SOLOPOS.COM - Demonstrasi menuntut Park Geun Hye mundur, Sabtu (17/12/2016). (Reuters)

Ratusan ribu demonstran Korea Selatan menuntut pencopotan Presiden Park Geun Hye.

Solopos.com, SEOUL – Tuntutan pencopotan Presiden Park Geun Hye terus digaungkan. Ratusan ribu demonstran turun ke jalan Seoul, Sabtu (7/1/2017), demi menyuarakan keinginan mereka.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pengunjuk rasa juga meminta agar kapal feri Sewol yang tenggelam dan menewaskan lebih dari 300 orang diangkat dari lokasi kejadian.

Park dimakzulkan oleh parlemen pada bulan lalu atas skandal korupsi dan Mahkamah Konstitusional saat ini harus memutuskan apakah akan menetapkan pemakzulan tersebut.

Skandal korupsi tersebut mendorong ribuan demonstran turun ke jalan setiap pekan untuk menuntut pencopotan Park. Sang presiden juga dikecam atas responsnya terhadap kecelakaan kapal feri Sewol pada 2014.

“Turunkan Park, selamatkan kapal Sewol,” ujar pengunjuk rasa, yang menurut panitia jumlahnya diperkirakan mencapai setengah juta orang sebagaimana dikabarkan Antara dari AFP, Minggu (8/1/2017).

Ratusan balon berwarna kuning dilepaskan dan pengunjuk rasa meniup lilin yang mereka bawa sebagai simbol tuntutan agar Park memperjelas misteri tentang keberadaannya selama tujuh jam setelah kapal feri itu tenggelam.

Laporan media yang belum dikonfirmasi kebenarannya menyebutkan sejumlah teori terkait keberadaan Park, termasuk isu hubungan asmaranya, partisipasinya dalam praktik perdukunan, melakukan operasi kecantikan atau potong rambut selama 90 menit.

Pengunjuk rasa juga mendesak pemerintah mempercepat upaya pengangkatan kapal untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya