Akbar Tanjung
JAKARTA-Rencana pertemuan antara tokoh senior Partai Golkar Akbar Tanjung dengan Aburizal Bakrie batal dilakukan. Semula pertemuan pasca pro kontra percepatan Rapat Pimpinan Nasional Khusus (Rapimnassus) digelar Jumat (27/4/2012) hari ini dalam rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar.
Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024
“Ini hanya rapat pleno DPP saja, besok (hari ini) jam tiga sore di Slipi,” kata Wakil Ketum Golkar Fadel Muhammad kepada detikcom, Kamis (26/4/2012) malam.
Fadel enggan menjelaskan alasan batalnya pertemuan antar elite partai yang sempat bersitegang karena pencalonan Ical sebagai capres. Namun Golkar katanya akan menjadwal ulang pertemuan antar tokoh senior itu. “Nanti kita adakan rapat tersendiri,” pungkasnya.
Batalnya pertemuan ini juga ditegaskan Wakil Ketum Golkar Theo L Sambuaga. Menurutnya rapat pleno DPP di markas Golkar, Slipi, Jakarta Barat hanya diikuti pengurus harian. “Besok (hari ini) rapat pleno DPP, tidak mengundang Dewan Pertimbangan. Tapi kalau mau datang silakan saja,” ujar Theo saat dihubungi terpisah.
Menurutnya rapat tersebut akan membahas kondisi internal partai termasuk polemik percepatan Rapimnassus yang diusulkan 27 DPD I pendukung Ical. “Kami bahas pelaksanaan Rapimnassus juga,” sebutnya.
Sebelumnya Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tanjung menyebut percepatan Rapimnassus untuk menetapkan capres harus dibicarakan terlebih dulu dengan Dewan Pertimbangan. Selain itu mekanisme penentuan calon harus lebih dulu diputuskan.
Akbar keberatan DPP langsung menyetujui usulan 27 DPD I yang meminta percepatan Rapimnassus dari bulan Oktober menjadi Juli. Alasannya, pengurus pusat dan daerah harus lebih dulu mengetahui mekanisme penetapan capres.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
