SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta–
Komisi I DPR dan Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar rapat kerja perdana secara tertutup. Komisi I menanyakan rekomendasi BIN kepada Presiden terkait kasus Bibit S Rianto dan Chandra M Hamzah hingga persoalan skandal Bank Century.

Dalam rapat tersebut, hingga jeda makan siang ini, Senin (16/11) Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Sutanto telah diberondong sekitar 20 pertanyaan oleh anggota komisi dari 35 anggota yang dijadwalkan akan bertanya.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

“Sebagian besar menanyakan soal rekomendasi BIN (kasus Bibit dan Chandra) kepada Presiden,” ujar anggota Komisi I Yorrys Raweyai kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Yorrys menceritakan, saat memberi penjelasan awal, Sutanto mengatakan bahwa paradigma BIN saat ini telah berubah. BIN saat ini menerapkan Smart Intelligence bukan lagi pada Combat Intelligence.

Sementara itu Sutanto yang ditanyai wartawan saat jeda makan siang enggan berkomentar banyak. Dia hanya tertawa dan tidak menjawab saat ditanya oleh wartawan.

“Pak ditanya perseteruan cicak dan buaya ya? katanya ada dalangnya?” tanya wartawan.

Eks Kapolri itu hanya menjawab singkat, “Mau makan saya.”

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya