SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Fraksi Partai Demokrat (FPD) tetap kritis dalam rapat dengan Menhub Freddy Numberi terkait kasus kecelakaan dua kereta api (KA) di Jawa Tengah. Keberadaan Freddy dalam Dewan Pembina PD, bukan beban psikologis bagi mereka.

Nggaklah. Sebagai the ruling party, kami sangat memperhatikan kasus itu. Tentu selalu ada komunikasi dan check and balances,” kata Ketua Fraksi PD, M Jafar Hafsah, Minggu (3/10).

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Menurutnya ada sejumlah materi penting terkait transportasi menjadi sorotan FPD di Komisi V DPR dalam rapat yang dijadwalkan pada Senin (4/10). Di antaranya adalah meminta pemerintah lebih memberi perhatian terhadap kondisi infrastruktur dan sistem kerja demi menghindarkan human error.

“Tidak cuma untuk kereta api, tapi juga kapal, pesawat terbang dan moda lain transpotasi darat. Baik itu yang dikelola BUMN maupun swasta,” imbuh Jafar.

Pria kelahiran Soppeng, Sulawesi Selatan, itu mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan ada anggota dari fraksi lain yang memunculkan desakan agar Freddy mengundurkan diri sebagai Menhub. Terhadap kemungkinan tersebut, Jafar menegaskan bahwa yang jadi prioritas adalah tanggung jawab terhadap kasus kecelakaan itu.

“Mengundurkan diri atau bagaimana, itu bukan kapasitas kita. Justu yang paling penting adalah tanggung jawab agar kecelakaan tidak terulang,” ujar Jafar.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya