SOLOPOS.COM - Ilustrasi (kabar24.com/dailymail.co.uk)

Ilustrasi (kabar24.com/dailymail.co.uk)

Heboh kiamat pada 21 Desember 2012 membikin seorang pria di China membangun kapsul Bahtera Nuh agar selamat dari tsunami dan gempa bumi.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Seperti dilansir skynews.com, mantan petani asal China, Liu Qiyuan,45, membangun kapsul menyerupai Bahtera Nuh. Dia menyebut kapsul itu sebagai kapsul penyelamat.

Kapsul itu didesain sedemikian rupa hingga kuat dari tsunami dan gempa. Liu menghabiskan puluhan ribu poundsterling untuk membikin kapsul itu.

Kapsul Bahtera Nuh itu menggunakan serat kaca dan rangka baja, dilengkapi tangki oksigen, makanan, dan persediaan air. Harga satu kapsul 30.000 poundsterling.

“Kapsul bahtera ini tidak akan mengalami masalah hingga ketinggian gelombang 1.000 meter. Seperti bola ping pong, kulitnya mungkin tipis, tapi bisa menahan tekanan,” kata Liu di rumahnya, di Qiantun, yang jarak tempuhnya 1 jam dari Beijing.

Lebih jauh dikatakan, kapsul itu bisa memuat 14 hingga 30 orang  untuk bertahan hidup sedikitnya selama 2 bulan. Bahkan penghuni kapsul bisa bertahan hidup selama 4 bulan bila berada di daerah Kutub Utara dan Selatan tanpa kedinginan.

Kapsul itu dilengkapi dengan tempat tidur, meja, dan dindingnya dilapisi wallpaper.

Ide desain kapsul Bahtera Nuh itu, menurut Liu, setelah dia menonton film Hollywood berjudul 2012 pada tahun 2009, juga ramalan Suku Maya bahwa kiamat terjadi pada 21 Desember 2012.

Sebelumnya, seorang pengusaha di Zhejiang, China, mulai menjual bahtera Nuh yang dapat digunakan untuk menyelamatkan diri ketika kiamat tiba. Menurutnya, bahtera ini dapat tahan terhadap letusan gunung berapi, tsunami, banjir, gempa bumi dan radiasi nuklir.

Bahtera atau perahu besar ini dijual dengan harga dari 1 juta sampai 5 juta Yuan atau sekitar Rp1,5 miliar sampai Rp7,7miliar. Saat ini dia sudah menerima pesanan sebanyak 21 buah perahu.

Di propinsi Zhejiang, China, 2 sepupu berhenti dari pekerjaan mereka dan menjadi perampok. Mereka melakukan 12 kejahatan dan menghabiskan uang mereka dengan makan mewah dan minum-minum sebelum polisi menangkap mereka.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya