Ramadan 2016 warga Tiongkok dilarang menjalani ibadah puasa.
Solopos.com, SOLO – Pemerintah Tiongkok melarang Pegawai Negeri Sipil (PNS), mahasiswa, dan anak-anak menjalani puasa Ramadan. Larangan itu tercantum dalam situs pemerintahan Tiongkok.
Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
“Anggota Partai, kader, PNS, mahasiswa dan anak di bawah umur tidak boleh berpuasa Ramadan dan tidak boleh mengambil bagian dalam kegiatan keagamaan,” demikian tulis peraturan yang di-posting website pemerintah kota pusat Xinjiang, Kamis (2/6/2016).
“Selama bulan Ramadan bisnis makanan dan minuman tidak harus tutup,” tambah peraturan tersebut seperti dikutip Telegraph, Selasa (7/6/2016).
Partai Komunis Tiongkok selama bertahun-tahun lamanya selalu melarang warganya yang tinggal di Kota Xinjiang untuk berpuasa. Xinjiang adalah wilayah yang dihuni oleh 10 juta etnis Uighur beragama Islam.
Kaum Uighur kerap melancarkan protes ke pemerintah terkait perampasan hak asasi mereka untuk menunaikan ibadah yang mereka anut. Bentrokan pun kerap terjadi di wilayah tersebut. Mereka meminta kemerdekaan di wilayah yang kaya akan sumber daya tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
