Kairo–Situasi di Mesir masih mencekam. Para demonstran terus melakukan aksi demonstrasi untuk menuntut pengunduran diri Presiden Hosni Mubarak. Sejuta warga Mesir rencananya akan turun ke jalan-jalan di Kairo hari ini untuk memaksa Mubarak mundur.
Kelompok oposisi sebelumnya telah mengumumkan akan menggelar aksi mogok nasional di Kairo hari ini. Selain di Kairo, sejuta warga Mesir rencananya juga akan melakukan aksi protes di Kota Alexandria hari ini.
Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
Ratusan ribu demonstran hingga hari kedelapan ini terus memadati Lapangan Tahrir di Kairo. “Kami akan tetap di lapangan ini sampai pengecut itu pergi,” seru orang-orang seperti dilansir News.com.au, Selasa (1/2).
“Telah diputuskan semalam bahwa akan ada aksi satu juta demo pada Selasa ini. Kami juga telah memutuskan untuk memulai pemogokan publik,” ujar Eid Mohammed, salah seorang pengorganisir aksi demo.
Militer Mesir sebelumnya telah berjanji untuk tidak melakukan kekerasan terhadap para demonstran. Miiter juga menegaskan bahwa tuntutan masyarakat dan aksi protes di jalan-jalan selama sepekan sebagai tindakan legal yang tidak melanggar hukum. Pernyataan itu disampaikan oleh juru bicara militer Mesir dalam statemen resmi yang ditayangkan langsung oleh televisi lokal, Senin (31/1) kemarin.
Pernyataan resmi militer tersebut cukup mengejutkan. Sebabnya selama ini para analis politik menganggap militer sebagai pertahanan terakhir Mubarak dalam mempertahankan kekuasaannya. Namun dengan adanya statemen militer tersebut, Mubarak tampaknya kini tinggal menunggu saat-saat kejatuhannya.
dtc/tiw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
