SOLOPOS.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (JIBI/Solopos/Antara)

Rakornas BNPB yang digelar di Jakarta di antaranya membahas tentang 52 kabupaten dan 22 kota yang belum punya BPBD.

Solopos.com, JAKARTA – Sebanyak 52 kabupaten dan 22 kota di Tanah Air belum mempunyai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Promosi Tumbuh Pesat, Agen BRILink Catatkan Transaksi Rp370 Triliun di Kuartal I-2024

“Maih ada 52 Kabupaten dan 22 Kota yang belum membentuk BPBD, semoga dengan belum terbentuknya BPBD ini jauh dari bencana,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif dalam pidato peresmian pembukaan Rakornas BNPB dan BPBD di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (10/3/2015).

Pada 2015 ini sudah terbentuk 468 BPBD di seluruh Indonesia atau bertambah 43 BPBD dibandingkan tahun sebelumnya 425 BPBD. Rinciannya tahun ini sudah semua 34 provinsi memiliki BPBD, 363 kabupaten, dan 71 kota.

Menurut Syamsul, selama tujuh tahun perjalanan BNPB bersama BPBD telah banyak capaian prestasi dan kritik dari masyarakat.

Oleh karena itu Rakornas bermaksud untuk menyamakan persepsi dan pemahaman atas penyusunan rencana kebijakan penanggulangan bencana ke depan.

Untuk membantu penanganan bencana, dalam kesempatan itu juga ditandatangani kerja sama nota kesepahaman antara BNPB dengan 11 kementerian/lembaga.

Yakni BNPB dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sosial, PT Garuda Indonesia Tbk, TVRI, PT HM Sampoerna Tbk, Yayasan Artha Graha Peduli, Yayasan Rumah Pandai Terang Indonesia, Universitas Wijaya Kusuma, Stikes Binawan, Komando Nasional Resimen Mahasiswa Indonesia, Sekretariat Nasional Jaringan Organisasi dan Komunitas Warga Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya