Solopos.com, JAKARTA — PDI Perjuangan belum mengumumkan nama yang akan diusung sebagai calon presiden (capres) dalam Pemilihan Umum 2014 pada hari terakhir Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan yang digelar selama 3 hari dari 6-8 September 2013.
Pada acara penutupan, Puan Maharani selaku Ketua Panitia Rakernas ke III PDIP menyampaikan rekomendasi kepada Ketua Umum DPP PDIP agar pasangan capres dan cawapres disampaikan pada momentum yang tepat sesuai dinamika politik nasional. Kesiapan jajaran internal partai dan kepentingan ideologis partai
Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran
Arif Wibowo, Ketua Bapillu PDIP, menjelaskan bahwa pengumuman capres dan cawapres akan diumumkan dalam momentum yang tepat. Salah satu mekanisme pengumuman ini bisa jadi dilakukan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).
“Saat ini momennya masih belum tepat, rencananya pengumuman capres dan cawapres akan dilakukan sebelum Pileg,”ucap Anggota DPR RI Komisi II fraksi PDIP.
Menurutnya, ada hal yang lebih penting ketimbang hanya mengumumkan nama capres. Saat ini partai tengah fokus dalam pemenangan pemilihan legislatif dan berupaya mencapai target perolehan suara sebesar 27,02% atau 152 kursi DPR RI.
“Kita harus bisa mendapatkan kursi yang signifikan di DPR untuk membangun koalisi yg ideologis bukan yangg pragmatis,tujuannya adalah untuk membentuk dukungan penuh kepada presiden dan wakil presiden yang diusung nanti,” terangnya, Minggu (8/9/2103).
Arif memaparkan bahwa perspektif PDIP adalah mengutamakan sistem dan institusi.
“Kami akan mengumumkan kalau partainya telah siap, karena siapapun nama yang akan diusung harus diimbangi dengan kualitas dan kesiapan partai, jadi bukan hanya bukan sekedar memiliki Presiden dan membagi-bagi kursi Menteri.”
Arif menegaskan bahwa PDIP tidak memiliki keinginan dan menolak untuk mengusung calon dari partai lain.
“Kami berkeinginan utk mengusung Capres dan Cawapres dari anggota PDIP.”
Gatot Tjahyono Sekretaris DPD Jawa Barat menyatakan bahwa dalam Rakernas memang belum diumumkan siapa yang akan menjadi Capres dan Cawapres.
Namun, sudah dijelaskan mengenai rencana pengumuman nama Capres yang akan dilakukan sebelum pemilihan legislatif (Pileg).
“Dalam Rakernas tadi memang belum diumumkan nama yang akan menjadi Capres dari PDIP,”ujarnya yang dijumpai usai menghadiri penutupan Rakernas di Jakarta, Minggu (9/9).
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri meminta agar masyarakat bersabar menunggu pengumuman siapa nama capres yang akan diusung PDIP.
“Sabar saja, nanti kalau sudah tepat waktunya juga pasti diumumkan nama (capres) itu,”ujar Mega yang disampaikan kepada wartawan pada pembukaan rakernas, Jumat (6/9).
Menurutnya, PDIP tidak ingin terburu-buru mengumumkan nama Capres karena masih banyak pertimbangan-pertimbangan penting yang harus diperhatikan.
“Siapa saja bisa maju mencalonkan diri, tapi harus sesuai dengan persyaratan dan kriteria sesuai dengan ideologi partai.”
Selain menyampaikan rekomendasi kepada Ketum PDIP terkait waktu pelaksanaan pengumuman Capres dan Cawapres. Puan juga menjelaskan mengenai kualifikasi bagi pemimpin yang akan diusung PDIP
“Kualifikasi kepemimpinan nasional ke depan selain memenuhi aspek ideologis dan mencerminkan kemampuan pengelolaan pemerintahan negara untuk secara konsisten memegang prinsip haluan pemerintahan negata sebagaimana yang digambarkan dalam Pancasila dan UUD 1945.”
Puan menambahkan bahwa pemimpin yang akan diusung PDIP nanti juga harus didukung oleh kemampuan manajemen pemerimtahan yang handal dan mempunyai agenda transformasi kepemimpinan nasional, guna mewujudkan kedaulatan politik dan ekonomi bangsa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
