SOLOPOS.COM - RAILBUS - Railbus Betara Kresna saat melewati area persawahan Desa Kronelan, Mojolaban, Sukoharjo dalam uji coba Solo - Wonogiri, Rabu (25/4/2012). Railbus direncanakan akan melayani rute Solo - Wonogiri PP. JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu

Railbus Batara Kresna sangat diminati. Namun keterbatasan tiket menjadi kendala.

Solopos.com, SOLO — Sejak diluncurkan kembali oleh Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, pada Rabu (11/3/2015), load factor atau keterisian kursi Railbus Batara Kresna setiap hari mencapai 100%. Banyak penumpang yang tidak kebagian tiket saat tiba di Wonogiri dan terpaksa pulang ke Solo naik bus.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Kepala Stasiun Purwosari, Slamet Riyanto, menjelaskan mayoritas penumpang berasal dari kawasan Soloraya. Rata-rata penumpang ingin memanfaatkan kereta api untuk berwisata dan merasakan sensasi railbus yang membelah jalanan kota Solo tersebut.

“Kalau saya amati rata-rata penumpang menggunakan railbus ini sebagai wisata, belum untuk ke tempat kerja ataupun berdagang. Animo masyarakat Soloraya yang ingin mencoba kereta api yang berada di tengah Jl. Slamet Riyadi ini sangat tinggi, bahkan keterisian kursinya mencapai 100 persen,” paparnya kepada wartawan akhir pekan yang lalu.

Saking banyaknya masyarakat yang ingin menjajal kereta api ini, pihak stasiun bahkan membatasi pembelian maksimal empat tiket per orang. Pembelian tiket juga hanya dilayani tiga jam sebelum railbus berangkat.

Selain itu, stasiun juga tidak melayani pembelian tiket pulang pergi dan rombongan. “Jika digunakan untuk rombongan dan pembelian tiket pulang pergi, takutnya nanti penumpang dari stasiun lain tidak kebagian tiket sehingga kita terapkan auran itu,” jelasnya.

Lebih lanjut, Slamet mengatakan animo masyarakat semakin melonjak saat akhir pekan. Bahkan, masyarakat rela antre beberapa jam sebelum railbus berangkat. Total, kapasitas penumpang yang bisa ditampung Railbus Batara Kresna adalah 146 orang dengan tiga gerbong.

Selama peluncuran ini, menurutnya, tarif tiket dijual dengan harga Rp4.000 untuk sekali jalan. Dia mengaku tidak mengetahui kapan tarif tersebut akan dipertahankan. Jadwal operasi Railbus Batara Kresna sementara ini masih dua kali pulang pergi.

Sementara itu, salah satu penumpang Yustina, 29, mengaku puas setelah menjajal railbus dari Purwosari-Wonogiri. Namun, dia bersama keluarganya tidak bisa kembali ke Purwosari dengan menaiki railbus karena tiket di Wonogiri sudah ludes terjual habis.

“Akhirnya ini tadi pulang ke Solo dengan naik bus jurusan Wonogiri-Solo karena di sana tiketnya sudah habis. Tapi tidak apa-apa, lumayan malah bisa mampir Waduk Gajah Mungkur dahulu juga dengan naik bus,” ujarnya kepada Solopos.com di lokasi, Sabtu (21/3/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya