SOLOPOS.COM - Railbus jurusan Solo-Wonogiri (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos/dok)

Railbus Batara Kresna dijadwalkan beroperasi mulai 11 Maret 2015 setelah sempat mengalami penundaan. Tarifnya dipastikan terjangkau karena disubsidi pemerintah.

Solopos.com, SOLO — Railbus Batara Kresna dipastikan akan beroperasi pada 11 Maret 2015. Hal ini karena masih menunggu safety assessment untuk memastikan keamanan perjalanan kereta api (KA).

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Ditjen Perkeretaapian kementerian Perhubungan (Kemenhub), Hanggoro Budi Wiryawan, menjelaskan sebelumnya pihaknya tidak menjalankan pengoperasionalan pada Februari sehingga tidak ada pembatalan. Menurut dia, pengoperasian Railbus Batara Kresna belum dilakukan karena persiapan belum selesai.

Dia menjelaskan berdasarkan evaluasi terakhir, trak atau perlintasan, sinyal, dan kereta sudah siap untuk dioperasikan. Namun dia mengatakan beberapa perlintasan belum ada yang menjaga. Padahal termasuk jalur padat. Oleh karena itu, saat ini pihaknya sedang menunggu Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo dan Wonogiri untuk menyiapkan personel yang akan ditempatkan di perlintasan kereta.

“Pengorperasionalan direncanakan pada 11 Maret setelah dilakukan verifikasi sekali lagi melalui safety assessment kemudian akan diterbitkan sertifikat pengorperasionalan untuk legalitasnya. Rencananya, Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, akan menghadiri launching Railbus Batara Kresna,” tutur Hanggoro saat dihubungi Espos, Sabtu (14/2/2015).

Dia mengatakan keselamatan merupakan hal yang utama sebelum railbus dioperasikan karena itu merupakan standar utama. Terkait dengan adanya beberapa pemukiman warga yang dekat dengan perlintasan kereta api, Hanggoro mengaku sudah bekerja sama dengan pemerintah daerah yang dilintasi railbus untuk membantu mengatur hal tersebut.

Mengenai tarif, dia mengaku belum mengetahui secara pasti karena kontrak operasional baru ditandatangi pada pekan ini. Namun dia memastikan, tarif akan sangat terjangkau karena railbus ini masuk dalam kategori angkutan perintis sehingga akan mendapat subsidi dari pemerintah.

Sementara itu, pakar transportasi dari Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno, menyayangkan mundurnya pengoperasionalan railbus Batara Kresna. Dia mengatakan banyak masyarakat yang sudah menantikan pengoperasian KA tersebut karena sangat membantu mobilitas masyarakat.

Apalagi railbus Batara Kresna ini juga merupakan ikon Solo karena melintasi jalanan utama. “Semoga rencana pengoperasionalan kali ini tidak mundur lagi,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya