SOLOPOS.COM - Foto diduga penangkapan Rachmawati Soekarnoputri, 2 Desember 2016 lalu. (Istimew/Twitter)

Yusril mengungkapkan Rachmawati Soekarnoputri dibolehkan pulang, namun Ratna Sarumpaet dan nama lain masih diperiksa.

Solopos.com, DEPOK — Pemeriksaan terhadap 10 orang yang ditangkap polisi karena dugaan makar dan pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), belum usai. Ratna Sarumpaet masih diperiksa, sedangkan Rachmawati Soekarnoputri diizinkan pulang.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Yusril Ihza Mahendra yang memberikan pendampingan hukum terhadap ke-10 orang tersebut mengungkapkan Rachmawati telah meninggalkan lokasi pemeriksaan, Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, pada pukul 21.30 WIB>

“Jam 21.30 Bu Rachmawati sudah meninggalkan Mako Brimob kelapa dua dan kembali ke rumah beliau,” kicau Yusril melalui akun Twitter @Yusrilihza_Mhd, Jumat (2/12/2016) malam.

Menurut Yusril, Rachmawati dibolehkan pulang karena kondisi kesehatannya. Sedangkan pemeriksaannya akan dijadwalkan ulang. “Kondisi kesehatan bu Rachma memang kurang baik sehingga pemeriksaan terhadap beliau akan dicarikan waktu yg tepat di rumah beliau.”

Sementara itu, nama lain yang ditangkap di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Jumat pagi, Ratna Sarumpaet, dan sejumlah nama lainnya masih menjalani pemeriksaan. Baca juga: Polri Konfirmasi Penangkapan 10 Orang, 8 Dituduh Makar.

“Sementara Bu Ratna Sarumpaet dll proses pemeriksaannya sdg berlangsung. Mudah2an akan segera selesai dan mereka bisa pulang. Demikian keterangan saya malam ini dari Mako Brimob Kelapa Dua,” tutup Yusril. Baca juga: Surat yang Diduga Bikin Sri Bintang Pamungkas Dituduh Makar.

Jumat pagi, Yusril menyatakan bakal mendampingi sejumlah tokoh yang dijemput polisi. Mereka adalah Ratna Sarumpaet, Kivlan Zen, Adityawarman Taha, Jamran, Hatta Taliwang, Sri Bintang Pamungkas, Rachmawati Soekarnoputri, dan sejumlah nama lain. “Saya katakan kepada Bu Ratna saya dampingi beliau sebagai lawyer, begitu juga tokoh2 lain yang diambil polisi pagi ini. Bu Ratna bilang beliau akan dimintai keterangan karena ada bukti beliau dkk mau melakukan makar,” kicaunya pagi tadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya