SOLOPOS.COM - Ilustrasi - Seekor anjing diduga rabies diikat di salah satu rumah. (ANTARA/Fransiska Nuka)

Solopos.com, JAKARTA — Penyakit anjing gila atau rabies menggejala di sejumlah wilayah di Indonesia.

Di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur, kasus rabies sudah masuk kategori kejadian luar biasa (KLB) dengan jumlah korban meninggal tiga orang.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Sementara jumlah orang yang tergigit anjing yang diduga membawa virus rabies sebanyak 307 orang.

Kasus rabies itu menjadi perhatian serius Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Timor Tengah Selatan.

“Sudah tiga orang yang meninggal karena terlambat menerima vaksin antirabies (VAR),” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kabupaten TTS, Dianar Atti, seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Jumat (16/6/2023).

Dia mengatakan perkembangan kasus gigitan rabies di kabupaten tersebut sudah masuk kategori kejadian luar biasa (KLB).

Atti mengatakan tiga orang itu terdiri atas satu orang dewasa berusia 45 tahun, dua anak balita.

Dijelaskan dia, orang dewasa yang meninggal pada Mei lalu itu diketahui digigit pada akhir April.

Sementara dua anak balita itu digigit pada 7 Mei 2023 namun baru dilaporkan digigit anjing pada 31 Mei

“Saat itu gejala-gejala rabies sudah ada,” kata dia.

Bocah berusia 3,5 tahun itu sempat dirawat selama beberapa hari namun akhirnya pada 13 Juni meninggal dunia.

Dihubungi terpisah, Ketua Satgas Anti Rabies TTS, Addy Tallo mengatakan mereka yang sudah memiliki gejala rabies sudah tidak mungkin bisa disuntikkan VAR karena sudah pasti tidak akan mempan vaksinnya.

“Mereka terlambat melaporkan sehingga sulit ditangani lagi,” tambah dia.

Berdasarkan laporan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) sampai dengan Rabu (14/6/2023) kemarin, jumlah kasus gigitan anjing rabies di TTS berjumlah 307 orang.

Jumlah tersebut tersebar di 90 desa dan 25 kecamatan dari 32 kecamatan di kabupaten Timor Tengah Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya