SOLOPOS.COM - Paguyuban Putra-Putri Solo pawai menyambut pernikahan Gibran-Selvi, Kamis (4/6/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Putra Jokowi menikah dua hari lagi. Sebelum pernikahan Gibran-Selvi dimulai, para pengayuh becak di Solo menggelar siraman.

Solopos.com, SOLO — Persiapan pernikahan putra Jokowi, Gibran Rakabuming, dan Selvi Ananda tak hanya dilakukan keluarga. Para tukang becak yang akan mengantar para tamu penting juga menggelar persiapan. Bahkan, mereka melakukan “siraman” lebih dulu daripada siraman di pernikahan Gibran-Selvi.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Selasa (9/6/2015) pagi pukul 10.00 WIB, sepuluh pengayuh becak kompak memarkirkan becak masing-masing di city walk depan Wesangan Omah Sinten, Kecamatan Banjarsari, Solo. Selepas berhenti mengayuh pedal becak, mereka beristirahat sambil mempersiapkan siraman.

Setelah salah satu dari mereka berjalan ke bagian depan becak dan mengambil sabun dan sikat, pengayuh becak lainnya turut mengikuti. Mereka lantas bersama-sama membersihkan setiap badan becak.

Mulai dari roda hingga bangku penumpang, tidak ada satu pun bagian yang luput dibersihkan para penarik becak ini. Aksi membersihkan becak secara beramai-ramai itu sontak mengundang perhatian dari warga atau pengendara yang melintas di Jl. Ngarsopuro.

Meski menyedot tatapan mata banyak orang, para pengayuh becak cuek dan tetap menjalankan kegiatan untuk membersihkan becak. Sepuluh pengayuh becak itu merupakan anggota dari Paguyuban Pengayuh Becak Solo Grand Mall (SGM). Mereka tengah menyiapkan diri sebelum mengemban “tugas negara”.

“Sebelum Mas Gibran dan Mbak Selvi, kami sudah siraman dulu. Tujuannya sama, yakni biar kembali bersih. Kami sudah ditunjuk untuk mengantar tamu udangan pernikahan mereka. Tamu-tamu pasti dari kalangan pejabat penting. Jadi kami juga wajib bersih-bersih,” kata Ukar, Selasa.

Mereka hanya sebagaian kecil dari 200 pengayuh becak yang direncanakan membantu dalam acara pernikahan Gibran-Selvi. Selain membersihkan becak bersama Republik Aeng-Aeng itu, Ukar mengaku tidak ada lagi persiapan berarti sebelum mendapat tugas untuk mengantar tamu undangan.

“Kalau ada atribut yang bisa membuat meriah, kami siap untuk pasang di becak. Tapi, sampai saat ini belum ada tanda-tanda kami akan mendapat atribut itu. Bagi kami yang penting bisa membantu Pak Jokowi dalam menyukseskan acaranya,” jelas Ukar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya