SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming (Foto: Dokumentasi)

Gibran Rakabuming (Foto: Dokumentasi)

SOLO–Dari modal pinjaman bank putra pertama Jokowi, Gibran Rakabuming, 25,  memulai petualangan perdananya di bidang kuliner dengan membuka catering Chilli Pari.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Keterbatasan modal membuatnya harus membuat prioritas. Tapi bukan untuk membeli bahan makanan seperti halnya katering pada umumnya tapi untuk membangun kantor. Dia sengaja memprioritaskan penampilan kantor depannya yang mirip restoran mini.

“Pertama kali yang penting kantor depan dulu harus bagus. Di belakang dulu belum ada apa-apa, cuma ada satu kompor.”

Dengan kantor yang bagus itulah dia berupaya menarik konsumen. “Kantor ini sebenarnya digunakan sebagai test food. Sebelum pelanggan pesan, mereka bisa mencoba dulu makanannya.”

Konsep baru ini pun tidak bisa langsung menarik konsumen secara instan. Umumnya pelanggan lebih percaya dengan katering atau restoran yang sudah punya nama.

Gibran pun menerjunkan tim pemasaran untuk menjemput pasar. Upayanya tak langsung membuahkan hasil dan harus menerima penolakan sampai pembatalan pesanan gara-gara namanya belum dikenal.

Pelan-pelan tim marketing pun mulai menjaring para konsumen yang kebanyakan kalangan menengah ke atas. Gibran pun ikut turun tangan sendiri meyakinkan calon konsumen di kantor maupun di rumah-rumah. Kini  kateringnya menjadi salah satu katering yang diperhitungkan di Kota Solo.

Meski demikian dia tetap menolak memanfaatkan nama ayahnya sebagai orang nomor satu di Solo untuk mendongkrak usahanya. “Saya sudah tekankan pada tim marketing untuk menolak pesanan dari Pemkot.” (Bersambung)

Baca: PUTRA JOKOWI (I): Gibran Tak Andalkan Jokowi, Keluar Masuk Bank Cari Pinjaman



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Kalah 1-2 Lawan Irak, Indonesia Harus Jalani Play Off Vs Guinea pada 9 Mei

Kalah 1-2 Lawan Irak, Indonesia Harus Jalani Play Off Vs Guinea pada 9 Mei
author
Abu Nadzib , 
Abu Nadzib Jumat, 3 Mei 2024 - 01:32 WIB
share
SOLOPOS.COM - Marselino Ferdinan bermain terlalu egois saat Indonesia kalah 1-2 dari Irak di babak perebutan juara ketiga Piala Asia U-23, Kamis (2/5/2024) malam. (Istimewa)

Solopos.com, DOHA — Garuda Muda harus mengejar tiket Olimpiade Paris 2024 melalui jalur play off setelah pada laga perebutan Piala Asia U-23 kalah 1-2 dari Irak, Jumat (3/5/2024) dini hari.

Di babak play off Marselino Ferdinan dkk. menghadapi wakil Afrika, Guinea pada 9 Mei 2024 mendatang di Clairefontaine, Prancis.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Pada laga kontra Irak sebenarnya Indonesia memulai laga dengan bagus. Mereka mampu mendikte Irak dengan permainan cantik satu dua sentuhan.

Indonesia unggul lebih dulu pada menit ke-18 melalui tendangan keras Ivar Jenner dari luar kotak penalti.

Koran Solopos

Ivar Jenner memanfaatkan kemelut di luar kotak penalti. Bola liar yang mengarah ke arahnya langsung ditendang dengan kaki kanan keras dan mengarah ke sudut kiri gawang.

Kiper Irak sempat menepis bola namun karena tendangan Jenner keras sehingga bola langsung menjebol jala lawan.

Sayangnya, Tim Merah Putih gagal mempertahankan konsistensi melawan skuad Irak.

Faktor gugup di laga penting yang terjadi pada laga melawan Uzbekistan terulang lagi.

Satu per satu pemain Timnas mulai melakukan kesalahan baik koordinasi, passing dan sebagainya.

Marselino Ferdinan berulang kali terlihat egois dengan membawa bola sendiri hingga mudah direbut lawan.

Emagazine Solopos

Berbagai kesalahan ini akhirnya dihukum oleh para pemain Irak. Pada menit ke-27, pemain Irak Zaid Tahseen menciptakan gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Tahseen memanfaatkan bola dari tendangan sudut yang tidak bisa diantisipasi oleh para pemain Garuda Muda.

Menjelang akhir babak pertama permainan Garuda Muda menurun. Mulai sering terjadi salah koordinasi dan salah passing.

Kondisi ini terjadi pada babak kedua. Para pemain yang berasal dari Liga 1 sering melakukan kesalahan. Mereka juga kerap kalah dalam adu bodi dengan para pemain Irak.

Setelah itu permainan kedua tim menjadi monoton. Terlihat stamina para pemain kedua kesebelasan sama-sama terkuras.

Hingga akhir babak kedua skor tetap imbang 1-1 sehingga laga harus diteruskan ke perpanjangan waktu (extra time).

Baru berjalan enam menit, Justin Hubner melakukan blunder yang membuat Indonesia tertinggal 2-1 di babak perpanjangan waktu.

Interaktif Solopos

Hubner yang menjadi kapten salah mengantisipasi bola lambung dari Muntadher Mohammed kepada striker Ali Jasim pada menit ke-96.

Bola yang lepas lantas ditendang dengan keras oleh Ali Jasim yang merupakan top scorer Irak dengan tiga gol sebelumnya.

Bola masuk di sela-sela kaki Ernando Ari Sutaryadi dan meluncur deras ke gawangnya.

Setelah tertinggal, pelatih Shin Tae-yong memasukkan beberapa pemain baru seperti Ramadhan Sananta, Fajar Fathurahman, dan Komang Teguh menggantikan Witan Sulaeman, Muhammad Ferrari, dan Kelly Sroyer.

Namun pergantian pemain itu tak membuahkan hasil. Irak membuat pertahanan berlapis setelah unggul 2-1. Laga pun akhirnya berakhir dengan kemenangan untuk Irak.

Justin Hubner Kapten

Diberitakan sebelumnya, Justin Hubner menggantikan posisi Rizky Ridho yang absen karena terkena kartu merah dalam laga sebelumnya.

Selain itu, pelatih Shin Tae-yong menurunkan Ilham Rio Fahmi dan Jeam Kelly Sroyer sejak menit awal.



Di garis pertahanan pelatih asal Korea Selatan itu mempercayakan kepada Muhammad Ferrari dibandingkan Komang Teguh.

Ferrari akan berduet dengan Rio Fahmi, Nathan Tjoe Aon dan Justin Hubner.

Striker murni Ramadhan Sananta kembali duduk di bangku cadangan setelah sebelumnya menjadi starter saat dikalahkan Uzbekistan 0-2 di babak semifinal.

Posisinya digantikan Rafael Struick yang sudah kembali bermain setelah sebelumnya absen karena akumulasi kartu kuning.

Berikut susunan pemain Timnas U-23 kontrak Irak U-23, malam ini.

Ernando Ari Sutaryadi
Ilham Rio Fahmi
Muhammad Ferrari
Ivar Jenner
Marselino Ferdinan
Witan Sulaeman
Justin Hubner
Rafael Struick
Pratama Arhan
Jeam Kelly Sroyer
Nathan Tjoe Aon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Hari Pertama PDIP Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, Kandidat Masih Malu-Malu 

Hari Pertama PDIP Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, Kandidat Masih Malu-Malu 
author
Abu Nadzib Jumat, 3 Mei 2024 - 01:08 WIB
share
SOLOPOS.COM - Jajaran struktur DPC PDIP Karanganyar secara resmi membuka pendaftaran bakal cabup dan cawabup pada Kamis (2/5/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Karanganyar mewajibkan pelamar calon bupati dan calon wakil bupati mengisi formulir kesanggupan finansial dan komitmennya.

Kesanggupan finansial ini untuk memastikan bakal calon siap bertarung di Pilkada Karanganyar yang akan digelar pada 27 November 2024 nanti.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Di hari pertama dibuka, belum ada pelamar yang mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Karanganyar.

Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati DPC PDIP Karanganyar, Latri Listyowati, mengatakan pendaftaran resmi dibuka dibuka mulai Kamis (2/5/2024) sore.

Koran Solopos

Sesuai rencana pendaftaran dibuka hingga 27 Mei nanti.

“Sampai ini tadi belum ada resmi yang mendaftar. Kebanyakan masih malu-malu, ada juga yang mencari hari baik,” kata dia kepada Solopos.com.

Latri mengaku sudah ada sejumlah calon yang bertanya-tanya untuk persyaratan mendaftarkan diri dalam kontestasi Pilkada Karanganyar tersebut.

Emagazine Solopos

Setidaknya ada tiga tokoh dari politikus hingga birokrat yang sudah siap memasukkan berkas lamaran ke PDIP.

Bagi para pelamar, panitia penjaringan menyiapkan empat formulir yang harus di isi. Yakni masing-masing formulir biodata, visi misi, komitmen dan kesanggupan finansial.

Untuk kesanggupan finansial menjadi salah satu syarat yang harus diisi para pelamar.

Interaktif Solopos

“Tidak ada nominal yang ditetapkan. Di formulir hanya mengisi kesanggupan finansial saja, tanpa nominal,” katanya.

Latri mengatakan pendaftaran di buka untuk umum. Pendaftaran tanpa syarat apapun. Dia mengajak seluruh kader potensial PDIP baik itu yang kini duduk di kursi legislatif di DPR, DPRD Provinsi, maupun kabupaten untuk mendaftarkan diri sebagai bakal cabup dan cawabup di PDIP.

Dia berharap semua tokoh internal atau eksternal mendaftar ke PDIP. Apalagi kader-kader internal terbaik, potensial bisa mendaftar di DPC PDIP supaya menjaga harmonisasi, sinkronisasi dan solidaritas.



Sementara itu, Ketua DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo mengatakan, sebagai peraih kursi terbanyak di Pemilu 2024 ini, kursi calon bupati (cabup) PDIP merupakan harga mati.

Dengan perolehan 15 kursi DPRD Karanganyar, PDIP memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri.

Meski demikian, PDIP tetap membuka pintu koalisi dengan partai politik lainnya. Bagus mengaku masih melakukan komunikasi dan penjajakan dengan partai lain.

“PDIP bukan kekuatan mayoritas. Kami tetap berkoalisi dengan partai lain dalam Pilkada mendatang,” katanya.

Saat ditanya lebih jauh dengan partai mana akan berkoalisi, Bagus mengatakan PDIP belum memutuskan.

Menurutnya koalisi akan dilakukan karena memudahkan perjuangan dalam memenangkan Pilkada Karanganyar.

Baca Juga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Justin Hubner Blunder, Irak Unggul 2-1 atas Timnas U-23 Indonesia

Justin Hubner Blunder, Irak Unggul 2-1 atas Timnas U-23 Indonesia
author
Abu Nadzib , 
Abu Nadzib Jumat, 3 Mei 2024 - 00:51 WIB
share
SOLOPOS.COM - Justin Hubner tampil gemilang dalam laga kontra Yordania di Piala Asia U-23 Qatar, Minggu (21/4/2024) lalu. Warganet Indonesia menjuluki Hubner dengan Sergio Ramos Indonesia. (Istimewa)

Solopos.com, DOHA — Justin Hubner melakukan blunder yang membuat Indonesia tertinggal 2-1 di babak perpanjangan waktu.

Hubner yang menjadi kapten salah mengantisipasi bola lambung dari Muntadher Mohammed kepada striker Ali Jasim pada menit ke-96.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Bola yang lepas lantas ditendang dengan keras oleh Ali Jasim yang merupakan top scorer Irak dengan tiga gol sebelumnya.

Bola masuk di sela-sela kaki Ernando Ari Sutaryadi dan meluncur deras ke gawangnya.

Koran Solopos

Laga menguras tenaga kembali harus dijalani Garuda Muda saat melawan Irak pada perebutan juara ketiga Piala Asia U-23, Jumat (3/5/2024), dini hari.

Waktu 2×45 menit berakhir dengan kedudukan imbang 1-1 sehingga laga harus diteruskan dengan perpanjangan waktu 2×15 menit.

Kondisi ini sama dengan laga kontra Korea Selatan pada babak perempatfinal pada 26 April lalu. Saat itu laga berlanjut hingga ke adu penalti yang berjalan alot dengan kedudukan akhir 13-12 (2-2) untuk kemenangan Indonesia.

Laga berakhir imbang setelah pemain Irak Zaid Tahseen menciptakan gol pada menit ke-27 untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Tahseen memanfaatkan bola dari tendangan sudut yang tidak bisa diantisipasi oleh para pemain Garuda Muda.

Gol Irak itu membalas gol Ivar Jenner pada menit ke-18. Sebelumnya pemain Utrecht tersebut membawa Garuda Muda unggul 1-0 melalui golnya di menit ke-18.

Emagazine Solopos

Ivar Jenner memanfaatkan kemelut di luar kotak penalti. Bola liar yang mengarah ke arahnya langsung ditendang dengan kaki kanan keras dan mengarah ke sudut kiri gawang.

Kiper Irak sempat menepis bola namun karena tendangan Jenner keras sehingga bola langsung menjebol jala lawan.

Dalam laga ini, Indonesia menguasai bola sejak menit awal laga.

Marselino Ferdinan dkk. terlihat lebih tenang sehingga mampu mendikte Irak yang sesekali melakukan serangan balik.

Namun menjelang akhir babak pertama permainan Garuda Muda mulai menurun. Mulai sering terjadi salah koordinasi dan salah passing.

Kondisi ini terjadi pada babak kedua. Para pemain yang berasal dari Liga 1 sering melakukan kesalahan. Mereka juga kerap kalah dalam adu bodi dengan para pemain Irak.

Setelah itu permainan kedua tim menjadi monoton. Terlihat stamina para pemain kedua kesebelasan sama-sama terkuras.

Interaktif Solopos

Justin Hubner Kapten

Diberitakan sebelumnya, Justin Hubner menggantikan posisi Rizky Ridho yang absen karena terkena kartu merah dalam laga sebelumnya.

Selain itu, pelatih Shin Tae-yong menurunkan Ilham Rio Fahmi dan Jeam Kelly Sroyer sejak menit awal.

Di garis pertahanan pelatih asal Korea Selatan itu mempercayakan kepada Muhammad Ferrari dibandingkan Komang Teguh.

Ferrari akan berduet dengan Rio Fahmi, Nathan Tjoe Aon dan Justin Hubner.

Striker murni Ramadhan Sananta kembali duduk di bangku cadangan setelah sebelumnya menjadi starter saat dikalahkan Uzbekistan 0-2 di babak semifinal.

Posisinya digantikan Rafael Struick yang sudah kembali bermain setelah sebelumnya absen karena akumulasi kartu kuning.

Berikut susunan pemain Timnas U-23 kontrak Irak U-23, malam ini.



Ernando Ari Sutaryadi
Ilham Rio Fahmi
Muhammad Ferrari
Ivar Jenner
Marselino Ferdinan
Witan Sulaeman
Justin Hubner
Rafael Struick
Pratama Arhan
Jeam Kelly Sroyer
Nathan Tjoe Aon

Disesaki Penonton

Laga Indonesia versus Irak di perebutan juara ketiga Piala Asia U-23, Kamis (2/5/2024), baru akan digelar pada pukul 22.30 WIB.

Namun saat ini Stadion Abdullah bin Khalifah yang menjadi tempat laga penentuan tiket olimpiade ini sudah disesaki suporter Indonesia.

Salah satu suporter, Ahmad Surip, kepada Solopos.com mengatakan dirinya datang bersama istri dan tiga anaknya.

Selain ia dan anak istrinya, banyak keluarga Indonesia lainnya yang tinggal di Qatar juga berbondong-bondong ke stadion untuk memberi dukungan kepada Witan Sulaeman dkk.

Bahkan, tiket pertandingan yang dijual secara online sudah hampir sejak kemarin dalam dua jam sejak dibuka.

“Tiket sudah sold out, hanya dua jam sejak dibuka. Kami ingin memberikan dukungan untuk Indonesia agar lolos ke olimpiade,” ujar Ahmad Surip melalui pesan Whatsapp.

Pekerja imigran asal Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah ini mengatakan dirinya sudah di stadion 1,5 jam lalu.

Saat datang pintu stadion belum dibuka sehingga ribuan pendukung Merah Putih memenuhi loket.

“Di sini baru jam 5 (sore), masih 1,5 jam lagi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories