SOLOPOS.COM - Jokowi-Iriana berfoto selfie dengan rekan-rekan Kaesang Pangarep (kanan atas) di Singapura, Jumat (21/11/2014). (Istimewa/Straits Times)

Solopos.com, SINGAPURA — Keberangkatan Presiden Jokowi ke Singapura untuk menghadiri wisuda putra bungsunya, Kaesang Pangarep, mendapatkan banyak sambutan. Meski demikian, ada saja suara nyinyir tentang kepergiannya naik pesawat kelas ekonomi.

Di Singapura, Jokowi mendapat sambutan antusias, termasuk dari rekan-rekan Kaesang yang sama-sama diwisuda di Anglo-China School. Media Singapura, Straits Times, memperlihatkan foto sejumlah murid sekolah itu dengan memakai seragam berfoto selfie bersama Jokowi dan Iriana. Di foto itu, tampak pula Kaesang di bagian pinggir.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Pilihan Jokowi-Iriana naik pesawat kelas ekonomi juga mendapat sorotan. Seperti diketahui, Jokowi melepaskan standar protokoler seperti pengamanan ekstra ketat sejak tiba di bandara Jakarta. Seperti penumpang lainnya, Jokowi-Iriana mengantre untuk check in dan prosedur lainnya sebelum masuk ke pesawat.

Namun Straits Times dan AFP bukan hanya menyorot aksi Jokowi itu. Kedua media ini juga menyorot sebagian respons publik Indonesia yang menyebut Jokowi hanya melakukan pencitraan. “Some, though, thought it was a publicity stunt [Meski demikian, sebagian orang menganggapnya sebagai akting],” tulis media terkemuka Singapura itu, Sabtu (22/11/2014).

“Mengapa harus melalui metal detector, ikut antre, dsb? Pak, hentikan pencitraanmu, yang alami saja,” demikian Straits Times mengutip sebuah komentar seorang bernama Rangga Aditya di situs portal berita Detik.

Ada juga kutipan kicauan dari seseorang yang menyebut dirinya Haarry Azet. “Hidup dalam kepalsuan itu sulit. Jokowi pergi ke Singapura naik pesawat kelas ekonomi, tapi tidur di hotel mahal.”

Sebagai catatan, selama di Singapura, Jokowi menginap di hotel bintang lima di Orchard Road yang merupakan kawasan perbelanjaan di negara itu. Informasi ini berasal dari seorang juru bicara Kedutaan Besar Indonesia untuk Singapura yang dikutip AFP.

Tapi tetap saja pilihan Jokowi ini mendapat pujian. Banyak yang menilai aksi Jokowi ini diikuti oleh para pejabat di negara mana pun, khususnya untuk tidak menggunakan fasilitas negara untuk urusan pribadi.

“Jokowi membuat contoh yang bagus dengan naik pesawat kelas ekonomi. Semoga pejabat lain bisa mengikuti langkahnya,” kicau Anita Tobing yang dikutip Straits Times.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya