Pusat Oleh-oleh Diserbu Pengunjung

ilustrasi (Burhan Aris Nugraha/Espos/dok)

SOLO—Sejumlah pusat oleh-oleh di Kota Solo padat pengunjung. Dari pantauan Espos, tempat yang dipadati pengunjung adalah Jongke, Kalilarangan dan Srabi Notosuman. Pengunjung pun mayoritas dari luar kota. Hal ini terlihat dari banyaknya kendaraan berpelat nomor luar kota yang parkir di kawasan tersebut.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Pemilik Toko Mulya di Pusat Oleh-oleh Jongke, Farida menyampaikan selama Lebaran jam buka toko menjadi lebih pagi. Biasanya, toko oleh-oleh khas Solo itu baru buka puku 08.00 WIB. Tapi, selama Lebaran buka pukul 07.30 WIB. Jam tutup pun bisa lebih panjang sesuai dengan tingkat kunjungan para pemudik.

Dia terpaksa buka lebih pagi, karena saat itupun pasti sudah banyak calon pelanggan yang menunggu saatnya toko buka.

“Pengunjung yang datang pasti membeli oleh-oleh khas Solo. Ada yang belanja saat masih di Solo, ada pula yang hendak pulang mampir ke sini beli oleh-oleh,” kata Farida, saat ditemui wartawan, di tokonya Jumat (24/8).

Farida menambahkan, pemudik paling banyak mencari jajanan khas Solo di antaranya intip dan karak bratan. Tidak hanya itu, keripik cakar, makanan ringan, hingga kopi khas dari Solo juga dikemas khusus untuk menarik minat beli para pemudik.

Hal serupa juga tampak di Notosuman. Sejak subuh, sejumlah mobil dan motor sudah mendatangangi dua toko serabi yang berlokasi di Jalan Muh Yamin tersebut. Makin siang, jumlah antrean makin banyak, sampai-sampai arus lalu lintas tersendat.

Di Kalilarangan juga tidak kalah padat. Dua toko oleh-oleh yakni Era Jaya dan Abon Mesran pun dipadati ratusan pengunjung yang datang dengan kendaraan roda empat berpelat luar kota. Mulai dari Jakarta, Bandung dan Semarang. Salah seorang pengunjung, Yunita mengaku sengaja menyempatkan diri ke Era Jaya untuk memborong beberapa jajanan khas sebagai oleh-oleh rekan dan kerabat di Jakarta. Pada saat itu, ia memborong abon sapi, kripik belut dan intip.

“Hanya sedikit sih. Tapi mudah-mudahan cukup buat oleh-oleh,” kata dia. Dia pun melanjutkan bahwa setiap kali punya kesempatan mudik ke Solo, dia akan mampir ke pusat oleh-oleh untuk mendapatkan makanan khas Solo.