SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi banjir. (JIBI/dok)

Solopos.com, JOGJA –Purworejo banjir sejak Jumat (20/12/2013) malam. Akibat putusnya Jembatan Butuh di Purworejo, banyak bus yang datang terlambat masuk Terminal Penumpang Giwangan Jogja. Bahkan, sebagian bus memilih tidak beroperasi karena sopir kelelahan. Kendaraan tertahan di kawasan Butuh sampai 8 jam.

Untung, 30, sopir Bus Sinar Jaya, misalnya. Bus berpelat B tersebut baru Minggu (22/12) baru tiba di terminal sekitar pukul 16.00 WIB. Untung mengaku tertahan di antrean daerah Butuh setidaknya selama 8 jam.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Dari Jakarta berangkat pukul lima sore. Tiba di daerah Butuh sekitar pukul tiga pagi. Sudah disitu, bus greg tidak jalan,” ungkapnya saat ditemui Harian Jogja di terminal.

Seluruh penumpang yang berada di bus berkapasitas 55 orang itu, kata dia, memilih turun berganti dengan moda tranportasi angkutan massal kereta api setibanya bus sampai Prembun.

“Gimana lagi, sopir aja mumet. Apalagi penumpang,” ujarnya sembari menghela nafas. Untung memilih tidak melanjutkan perjalanan ke Jakarta mengangkut penumpang.

Hingga petang kemarin, setidaknya terdapat puluhan penumpang yang menunggu kedatangan bus untuk membawanya ke tempat tujuan Jakarta. Siyono, bersama istri, anak dan cucunya harus rela menunggu bus Prayogo berjam- jam di terminal. Agen dari Piyungan yang mengantarnya sampai memesankan minuman teh hangat, karena tak tega.

Siyono menurut jadwal berangkat pukul 16.00 WIB, tapi bus dari Jakarta baru masuk ke terminal selepas Magrib. Ia sudah tiba di terminal pada pukul 14.00 WIB. Tak hanya Siyono, ia beserta dengan tiga penumpang lainnya juga menanti bus yang sama. Sedangkan tujuh penumpang lainnya yang beli pada agen yang sama sudah lebih beruntung berangkat duluan.

Harditia, 28, nyaris gagal berangkat ke Jakarta. Semula ia membeli tiket Jakarta dengan PO Lorena. Namun ia lalu dioper berangkat menggunakan Limas.

Petugas UPT TPY Takhid mengatakan, bus- bus Jakarta, Purwokerto baru masuk ke terminal rata- rata pukul 16.00 WIB. Biasanya bus- bus jurusan Jakarta- Jogja berselang-seling masuk terminal pada subuh.

Sampai petang kemarin, ia memastikan tidak ada penumpang yang terlantar. Hanya penumpang yang hendak berpergian khusus ke Purwokerto dan biasa menggunakan efisiensi diminta untuk memastikan ke agen atau PO langsung. Sebab, banyak bus tidak masuk ke terminal.

“Jogja- Cilacap dan Jogja Purwokerto biasanya ada 30 bus. Tapi sekarang hanya tiga bus jurusan Purwokerto dan enam bus Cilacap,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya