Solopos.com, SRAGEN — Perum Bulog membangun 10 pabrik penggilingan padi dengan memanfaatkan teknologi canggih atau modern rice milling plant (MRMP).
Keunggulan MRMP Sragen juga dari teknologi modern yang digunakan dalam penggilingan padi. Seperti tidak lagi digunakannya bahan bakar minyak (BBM) untuk operasionalnya. Mereka memakai listrik secara penuh.
Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik
Baca Juga: Surplus Beras 38.000 Ton, Pemkab Klaten Santuy Hadapi Ancaman Krisis Pangan
Pabrik ini bisa menghasilkan beras kualitas premium. Salah satu penggilingan padi berteknologi modern itu berada di Kabupaten Sragen. MRMP Sragen memiliki vertical drying center berkapasitas 120 ton sekali input dalam waktu pengeringan 8-10 jam.
Alat ini dalam sehari bisa mengeringkan gabah basah 120 ton. Selain itu, MRMP Sragen juga memiliki penampungan gabah atau SILO 6.000 ton. SILO atau tempat penampungan gabah itu berupa tandon raksasa yang terdiri tiga unit. Masing-masing unit SILO bisa menampung 2.000 ton gabah.