SOLOPOS.COM - Prosesi Grand Launching Mesin CNC Innostra secara resmi di Politeknik Astra, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (26/7/2023).

Solopos.com, CIKARANG — Politeknik Astra (ASTRAtech) meluncurkan mesin Computer Numerically Controlled (CNC) yang memiliki tiga fungsi sekaligus, bernama Innostra .

Direktur Politeknik Astra, Tony Harley Silalahi, mengaku sangat bangga. Berkat kolaborasi Politeknik Astra dengan PT Astra Otoparts Tbk – WINTEQ, akhirnya mesin CNC Innostra berhasil diluncurkan meski harus melalui proses produksi yang panjang.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

“Hasil pengembangan di Politeknik Astra mulai dari 2014. Namun baru berkolaborasi dengan PT Astra Otoparts Tbk – WINTEQ Division tahun 2018 hingga saat ini. Proses demi proses dilalui untuk menjawab tantangan dari pemberi hibah, baik dari Kemenristek-DIKTI-BRIN serta Kementerian Keuangan melalui program LPDP,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima Solopos.com, Rabu (26/7/2023).

Acara peluncuran mesin tersebut dilaksanakan di Kampus Politeknik Astra, Cikarang, Jawa Barat. Acara peluncuran mesin CNC Innostra dihadiri Direktur Politeknik Astra, Tony Harley Silalahi; COO WINTEQ, Donny Novanda; Direktur Fasilitas Riset Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia, Wisnu Sardjono Soenarso; Direktur Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia, Eko Agus Nugroho; dan Direktur Mitrasdudi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, Uuf Bradjawidgaga.

Dalam sambutannya, COO WINTEQ, Donny Novanda, menganggap bahwa momen launching mesin CNC Innostra menjadi sesuatu yang sangat berarti karena berhasil memproduksi mesin yang inovatif dan canggih. Mesin itu bisa memberikan dampak yang besar pada dunia produksi dan manufaktur.

“Mesin CNC Multifungsi ini adalah dedikasi kami untuk menciptakan teknologi terkini yang menggabungkan keunggulan dalam kepresisian, fleksibilitas, dan efisiensi produksi,”
tambahnya.

Politeknik Astra luncurkan mesin CNC multifungsi
Harki Apri Yanto PIC Proyek Pengembangan CNC Innostra tengah menjelaskan sistem kerja dari mesin CNC Innostra yang baru saja launching kepada para tamu undangan.

CNC Innostra disebut sebagai mesin multifungsi karena memiliki lebih dari satu kegunaan di antaranya, milling, laser engraving, dan 3D Printing. Ketiga fungsi tersebut diharapkan bisa membantu proses produksi dalam usaha manufaktur atau usaha kreatif menjadi lebih mudah.

Dalam proses pemasaran produk CNC Innostra dan Special Purpose Machine (SPM), WINTEQ bekerja sama dengan PT Ometraco Samanta. Keduanya, menargetkan penjualanan mesin ini di lembaga pendidikan dan pemerintahan. PT Ometraco Arya Samanta pun akan menjadi distributor untuk menjual produk CNC Innostra dan SPM kepada lembaga pemerintahan.

Kesuksesan produksi mesin CNC Innostra tentu saja tidak luput dari dukungan LPDP melalui skema pendanaan riset RISPRO Kompetisi sejak tahun 2020 hingga saat ini telah memberikan dukungan pendanaan riset kepada Politeknik Astra dalam penelitian dan pengembangan teknologi CNC.

“LPDP mengajak kepada seluruh pihak agar memanfaatkan dan memaksimalkan penggunaan produk CNC hasil riset yang memiliki TKDN tinggi ini dalam rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan bentuk apresiasi terhadap prestasi para peneliti dan industri yang terlibat,” kata Direktur Fasilitas Riset LPDP Kemenkeu Wisnu Sardjono Soenarso dalam sambutannya.

Bukan hanya Politeknik Astra, LPDP juga terus memberikan dukungan untuk dunia usaha, industri, dan perguruan tinggi dalam bentuk pendanaan riset sejak tahun 2013 lalu.
“Dukungan LPDP untuk Dunia Usaha dan Dunia Industri serta Perguruan Tinggi dalam bentuk pendanaan riset sejak 2013 dengan skema RISPRO, dan ini bentuk sharing risk kegiatan riset,” pungkasnya.

Direktur Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia, Eko Agus Nugroho, dalam sambutannya mengatakan industri permesinan khususnya mesin perkakas sangat menentukan kemajuan dari industrialisasi suatu negara. Oleh karena itu, Indonesia harus punya industri mesin perkakas presisi yang dapat diandalkan. Lahirnya, CNC Innostra yang memiliki kemampuan milling, laser engraving, dan 3D printing menjadi langkah strategis dan inovatif dalam mewujudkan industrialisasi pada era Industri.

Direktur Mitrasdudi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, Uuf Bradjawidgaga, mengaku sangat bangga karena
konsistensi Politeknik Astra dalam melakukan riset sampai akhirnya berhasil meluncurkan mesin CNC Innostra.

“Saya kagumi di sini adalah konsistensi mengelola penelitian dari tahun 2018 tentu saja bukan perkara yang mudah. Kita akan terus berkolaborasi untuk memproduksi inovasi-inovasi seperti ini,” ucapnya.

Tentang Fitur Mesin CNC Innostra

Innostra merupakan satu-satunya mesin CNC yang memiliki tiga fungsi yang ada di Indonesia. Mesin CNC Innostra ini juga memiliki banyak fitur-fitur unggulan, salah satunya, Great Flexibility. Innostra mampu melakukan proses permesinan seperti milling, laser engraving, dan 3D printing, sehingga mesin ini bisa menghemat ruang dan biaya operasional bagi perusahaan.

Manfaat lain mesin ini adalah Advance CNC Technology. Fitur itu bisa menciptakan kualitas produk yang konsisten dan mampu untuk meminimalisasi human error. Selanjutnya, fitur unggulan mesin CNC Innostra adalah user interface fitur ini bisa membuat penggunaannya lebih mudah sehingga siapapun bisa mengoperasikannya.

CNC Innostra juga dilengkapi dengan fitur high performance. Mesin ini didukung oleh teknologi terkini dan komponen yang berkualitas tinggi sehingga bisa beroperasi secara maksimal dan tahan lama. Fitur unggulan lainnya adalah support & service yang akan disediakan dukungan teknis dan layanan purna jual yang andal sehingga membantu para customer dalam penggunaan, pengoperasian, pemeliharaan, dan pengembangan mesin.

Transformasi Politeknik Astra

Astra melalui Yayasan Astra Bina Ilmu telah meresmikan Kampus baru ASTRAtech di kawasan industri Delta Silicon Cikarang yang berdiri di atas tanah seluas 5 hektare dengan total luas bangunan sekitar 35.000 meter persegi. Politeknik Astra terus berbenah diri dengan bertransformasi menjadi institusi pendidikan tinggi vokasi yang lebih unggul dalam memberikan kontribusi terbaik menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang berorintasi kepada pengembangan industri.

Kontribusi ini menjadi bagian dari agenda Nasional untuk mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang Unggul bagi kemajuan Bangsa dan Negara yang sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya