Jakarta–Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Satgas Pemberantasan Mafia Hukum tampaknya tak membuat pegawai Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, berbenah diri. Terbukti pungutan liar terhadap narapidana masih marak dilakukan.
“Kirain ada perubahan habis ada sidak, ternyata sama saja. Masih saja dimintain duit,” ujar seorang pengunjung di Rutan Pondok Bambu, Jl Raya Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (14/1).
Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar
Menurut pengunjung yang baru membesuk anaknya tersebut, petugas tidak meminta uang kepada pengunjung, namun kepada para tahanan.
“Mereka minta uang Rp 5 ribu pas tahanan dipakaikan rompi sama pas buka pintu tahanan biar bisa ke aula, semuanya Rp 15 ribu,” terangnya.
Pengunjung tersebut mengisahkan, selama ini dirinya tidak pernah memberikan uang kepada petugas rutan namun anaknya-lah yang dimintai uang. Bahkan tidak sekedar saat membesuk, untuk kebutuhan sehari-hari pungli juga kerap dilakukan para petugas tersebut.
“Buat makan sebulan aja, harus bayar Rp 350.000. Belum yang lainnya,” tandasnya seraya meninggalkan rutan.
dtc/isw