Jakarta–Ditjen Perkeretaapian memprediksi puncak arus mudik menjelang lebaran akan jatuh pada H-3 atau sekitar 7 September. Sedangkan arus balik pemudik diperkirakan jatuh pada H+6 atau 11 September.
“Peak nya pada H-3 dan H+6,” kata Dirjen Perkeretaapian, Tunjung Inderawan, Sabtu (28/8).
Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung
Lebaran kali ini, Tunjung memprediksi akan ada kenaikan penumpang yang menggunakan kereta api sebesar 1,6 persen. Tahun ini, penumpang yang memakai jasa kereta api diperkirakan akan menembus angka 3,17 juta orang. Menurutnya, tingkat kepadatan penumpang akan mulai dirasakan sejak H-10 hingga H+10.
Pihaknya sendiri memastikan sudah siap menghadapi lonjakan penumpang ini. Ditjen Perkeretaapian telah mempersiapkan 214 rangkaian reguler. Ada juga 17 rangkaian tambahan yang bisa kapan saja digunakan jika penumpang terus membludak.
Untuk rangkaian ekonomi, Tunjung akan memberi toleransi kelebihan penumpang sebesar 50 persen. Sedangkan untuk bisnis hanya 25 persen.
“Untuk eksekutif tidak ada toleransi, harus sesuai seat (tempat duduk),” tandasnya.
dtc/rif