SOLOPOS.COM - Kondisi kemacetan kendaraan di tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) pada Senin (24/4/2023). (Antara/Fadjar Ilham Pangestu)

Solopos.com, JAKARTA–Puncak arus balik mudik Lebaran 2023 mulai terjadi Senin (24/4/2023) siang. Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (BKS) selepas meninjau sejumlah data yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2023 di Kementerian Perhubungan, Jakarta, siang ini.

“Mudik akan terjadi pada puncak siang dan esok dan tentu ini menjadi perhatian kita,” kata Budi Karya. Dengan demikian, dia berharap masyarakat dapat lebih longgar untuk mulai melakukan perjalanan balik menuju Jakarta dan sekitarnya pada dua hari ke depan.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Menurut Menhub, waktu terbaik bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan balik adalah Rabu (26/4/2023) hingga Sabtu (29/4/2023).  Pelonggaran rencana balik itu, kata BKS, dapat efektif untuk mengurai potensi penumpukan orang hingga angkutan di beberapa titik arus nantinya.

Anjuran itu, kata BKS, sesuai dengan arahan yang sudah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Saran Bapak Presiden kemudian untuk rileks lebih menggunakan waktu yang lebih tidak di waktu puncak,” kata dia.

Data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi setidaknya 203.000 kendaraan per hari akan datang dari arah timur jalan tol Trans Jawa dan dari arah Bandung menuju Tol Jakarta-Cikampek selama periode arus balik gelombang pertama berlangsung.

Seperti diketahui, lebih dari 123 juta orang melaksanakan mudik pada Lebaran tahun ini. Jumlah tersebut meningkat 14,2 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 85,5 juta orang.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyarankan setiap karyawan, termasuk aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, pegawai BUMN, hingga pegawai swasta untuk meminta cuti tambahan pada periode Lebaran 2023.

Menurutnya, jika setiap karyawan dapat memperoleh tambahan jatah cuti, maka kemungkinan besar mereka akan memilih untuk menunda perjalanan balik ke Jakarta setelah puncak arus mudik berlangsung.

“Pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut dengan cara menunda jadwal kembali setelah 26 April 2023. Ketentuan ini berlaku untuk ASN, TNI, Polri, dan BUMN ataupun swasta,” ujarnya dalam keterangan pers, Senin.

Pada bagian lain, Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) PT KAI Daops 1 Jakarta Eva Chairunisa menyatakan arus milir (kembali ke hilir) atau balik Lebaran di Stasiun Pasar Senen dan Gambir diperkirakan rata-rata mencapai 40.000 sejak Senin ini sampai 1 Mei 2023.

“Arus balik sendiri juga sudah mulai mengalami peningkatan. Peningkatan arus balik mulai terjadi hari ini tanggal 24 April sampai dengan 1 Mei nanti. Dengan rata-rata pengguna yang tiba berkisar di angka 40.000-42.000 untuk pemesanan yang tiba di Daops 1 Jakarta, baik di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen,” katanya kepada pewarta, di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan angka penumpang yang tiba di area Daop 1 Jakarta mulai mengalami peningkatan, di mana secara total pada hari ini terdapat sekitar 40.000 pengguna yang tiba. “Jumlah tersebut mengalami peningkatan hingga 2 kali lipat dari masa normal,” katanya.

Melansir rilis KAI Daop 1 Jakarta, Senin, terdapat 23.400 penumpang berangkat dari stasiun Pasar Senen dengan menggunakan layanan 32 kereta api yang beroperasi. Sementara untuk stasiun Gambir volume penumpang mencapai 14.600 penumpang dengan menggunakan layanan 38 kereta api yang beroperasi.

“Untuk volume pengguna jasa yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta baik di Stasiun Gambir dan stasiun Pasar Senen di momen angkutan Lebaran ini masih cukup tinggi. Untuk pengguna jasa okupansi tempat duduk keterisiannya mencapai 90 persen,” ujar Eva Chairunisa.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Menhub Budi Sebut Arus Balik Mudik Lebaran 2023 Terjadi Siang Ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya