SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kendal–Puluhan warga Desa Purwosari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, terserang chikungunya.

Seorang warga yang menderita chikungunya, Sutrisno ditemui Senin (20/9), mengatakan sudah dua hari suhu badannya tinggi dan terasa kaku.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

“Semua persendian juga nyeri sehingga untuk berdiri dan berjalan terasa sakit,” katanya.

Dia mengatakan anggota keluarga lainnya juga mengalami penyakit yang sama secara bergantian.
Awalnya, kata dia, yang terserang adalah istrinya. “Kemudian, chikungunya menular ke nenek dan ibunya. Setelah dua hari, saya juga tertular ,” katanya.

Hal yang sama juga terjadi pada warga lain, Yatmi. Dia mengatakan hingga kini, dirinya masih terbaring di tempat tidur karena badannya masih nyeri dan persendian kaku.

“Bahkan untuk berbaring, badan saya terasa sakit,” katanya.

Penyakit itu sudah berkembang selama sepekan terakhir dan menyebabkan anak-anak hingga orang dewasa mengalami kelumpuhan.

Meski sudah banyak warga yang terserang chikungunya, pihak dinas terkait belum melakukan tindakan apapun, seperti memeriksa warga maupun melakukan penyemprotan.

Salah seorang petugas kelurahan setempat yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan pihaknya belum melaporkan ke Puskesmas karena belum ada korban yang secara positif terjangkit penyakit itu.

Dia mengatakan seperti pengalaman sebelumnya, pihaknya menunggu perkembangan selanjutnya.

“Kami melaporkan ada kasus serupa pada tahun kemarin, tetapi saat Puskesmas melakukan penelitian ternyata sedikit yang positif sakit chikungunya dan kami jadi dapat marah,” katanya.

Chikungunya merupakan sejenis penyakit atau sejenis demam virus yang disebabkan oleh alphavirus. Penyakit ini disebarkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Gejala penyakit itu sangat mirip dengan demam berdarah. Namun, chikungunya membuat semua persendian terasa ngilu. Meskipun penderita sudah dinyatakan sembuh, tetapi rasa nyeri masih tertinggal dalam hitungan minggu sampai bulan.

ant/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya