Puluhan SISWA SMPN1 Sawangan KESURUPAN

ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dok)

MAGELANG- Puluhan siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (9/2/2012), kesurupan sehingga siswa dipulangkan lebih awal.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Wakil Kepala SMPN 1 Sawangan Bidang Hubungan Masyarakat, Gunawan Sulistyono, di Magelang, mengatakan sekitar pukul 07.00 WIB ada seorang siswa pingsan dengan indikasi aneh seperti kesurupan kemudian dibawa ke ruang UKS, tetapi kemudian ada beberapa anak lain mengalami hal serupa.

“Pada Kamis pagi ada tiga anak yang pingsan dan sudah siuman, tetapi pada siang hari muncul kejadian serupa hingga jumlah keseluruhan ada 23 anak,” katanya.

Sebelumnya pada Senin (6/2) saat upacara bendera, beberapa anak pingsan meskipun waktu itu cuaca tidak begitu panas. “Setelah kejadian Senin lalu, hari ini peristiwa serupa muncul lagi,” katanya.

Ia mengatakan, upaya yang dilakukan sekolah untuk mengatasi hal tersebut antara lain, mendatangkan paramedis dan juga paranormal untuk melakukan penyembuhan.

Mereka yang kesurupan tersebut adalah anak perempuan. Selain pingsan, sebagian mereka juga berteriak histeris. Meskipun mereka sudah terlihat siuman, tetapi tiba-tiba berteriak lagi. Gunawan mengatakan, siswa yang kesurupan tersebut anak kelas VII E dan VII F.

Ia mengatakan, secara umum peristiwa ini tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah, namun khusus anak kelas VII E dan VII F jelas terganggu karena sebentar-sebentar ada yang pingsan.

“Untuk mengantisipasi jumlah anak yang mengalami kejadian tersebut tidak bertambah banyak, sekolah memulangkan siswa lebih awal dari biasanya,” katanya.

Siswa kelas IX D, Solikhin, mengatakan kesurupan terjadi sebelum jam pelajaran dimulai. Siswa pertama yang mengalami kesurupan adalah Marta Tyasari dan kemudian Vicky.

“Karena kejadian tersebut, kami biasanya pulang pukul 13.00 WIB, hari ini pulang pukul 11.30 WIB,” pungkasnya. Antara