SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Puluhan mahasiswa berdemonstrasi menyerukan ganyang mafia hukum peradilan di Indonesia. Para mahasiswa tersebut meminta pemerintah untuk membersihkan jejaring setan itu dan berharap agar kasus KPK-Polri diselesaikan tanpa mengedepankan ego institusi.

“Kita mengecam mafia hukum yang merusak sistem hukum kita dan selesaikan kasus KPK-Polri tanpa ego institusi,” kata koordinator lapangan aksi, Rizal, di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin (16/11) pukul 14.00 WIB.

Promosi Jangkau Level Grassroot, Pembiayaan Makro & Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 T

Pendemo yang menamakan diri BEM Pejuang Keadilan ini tergabung dari beberapa kampus antara lain IPB, Universitas Jayabaya, Universitas Gunadarma dan Universitas Nasional. Dalam aksinya mereka membawa konfigurasi huruf berukuran 40x60cm yang membentuk kalimat “Lawan Mafia Hukum”. Selain itu mereka membawa spanduk bertuliskan “KPK, Polri dan Kejaksaan Bersatulah Melawan Mafia Hukum.”

“Kami mendesak Presiden untuk turun tangan menyelesaikan kasus ini supaya masyarakat tidak dibuai oleh permainan elite,” ujar Rizal.

Usai berdemo di Bunderan HI, mahasiswa melanjutkan aksi di depan Istana Negara. Selama di melakukan demo di Bundaran HI, penjagaan polisi tidak terlampau mencolok. Sementara Jalan Sudirman menuju Thamrin cukup padat karena satu lajur digunakan untuk pengamanan dan pengaturan lalu-lintas.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya