SOLOPOS.COM - Salah satu jenis batu andesit yang akan ditambang di Desa Wadas untuk pembangunan Bendungan Bener. (sinergistone.com)

Solopos.com, PURWOREJO — Berdasarkan struktur geologis, Pulau Jawa yang memiliki deretan gunung api aktif menjadi salah satu kantung batu andesit di Indonesia. Dua di antaranya berada di provinsi Jawa Tengah.

Lokasi penghasil batu andesit yang sedang ramai diperbincangkan adalah Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Dalam berbagai refensi, tanah surga di Bumi Wadas mengandung sekitar 40 juta meter kubik batu andesit. Potensi batu andesit tersebut rencananya akan ditambang untuk mendukung pembangunan Bendungan Bener yang menjadi proyek strategis nasional (PSN).

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Selain di Purworejo, Kabupaten Banjarnegara juga tercatat sebagai salah satu penghasil batuan andesit di Jawa Tengah. Kawasan ini termasuk zona Pegunungan Serayu Selatan, Serayu Utara, zona Depresi Jawa, serta gunung api kuarter di sekitar Dataran Tinggi Dieng.

Baca juga: Kenapa Bendungan Bener Purworejo Butuh Batu Andesit dari Desa Wadas?

Berdasarkan topografinya, Banjarnegara memiliki potensi berbagai mineral galian, salah satunya batuan andesit. Batuan ini tersebar di beberapa wilayah kecamatan, di antaranya berada di Kecamatan Pagedongan, Kecamatan Sigaluh, Kecamatan Pagentan, dan Kecamatan Banjarmangu.

Hasil pemetaan yang dilakukan Dinas PSDA dan ESDM Kabupaten Banjarnegara, total potensi batuan andesit dari tujuh blok prospek yang tersebar pada empat kecamatan di Kabupaten Banjarnegara didapatkan jumlah cadangan terduga sebesar 20.821.351,725 ton.

Baca juga: Konflik Desa Wadas: Tanah Ditambang, Kiamat Datang?

Asal Usul Batu Andesit

Dikutip dari situs Geologi, andesit adalah salah satu batuan beku yang pada zaman dahulu dipakai sebagai bahan bangunan seperti candi hingga piramida. Nama andesit diambil dari salah satu pegunungan di Amerika Selatan, yaitu Pegunungan Andes.

Batuan andesit umumnya ditemukan di kawasan pegunungan berapi. Tepatnya di atas batas lempeng konvergen antara lempeng benua dan samudra.

Baca juga: Ngeri! Tanah Surga di Desa Wadas Terancam Jadi Batu

Batuan ini terbentuk dari lava yang tercampur dengan abu vulkanik dan tuff di sisi stratovulcano. Strato vulcano andesit ini banyak ditemukan di pegunungan Amerika Tengah, Jepang, Indonesia, Filipina, Karibia, dan Selandia Baru.

Batuan andesit dapat dimanfaatkan sebagai bahan batu belah untuk bahan konstruksi (bangunan dan jalan), bangunan perumahan, alas jalan, agregat, pondasi dan batu hias. Andesit juga dapat dijadikan sebagai bahan baku industri poles (tegel, ornamen, dan lain-lain). Untuk mengetahui jumlah cadangan andesit di suatu area pertambangan diperlukan adanya suatu pemetaan wilayah yang dapat digunakan sebagai data/bahan dalam perhitungan jumlah cadangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya