SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) diperkirakan menelan kerugian sebesar Rp 4.260.591.500 karena rusaknya berbagai infrastruktur listrik  di Jawa Barat bagian selatan akibat gempa dengan kekuatan 7,3 skala richter.

“Kerugian diperkirakan Rp 4.260.591.500 dan kerugian tersebut akan ditutupi dari dana internal PLN,” ungkap Direktur Utama PLN, Fahmi Mochtar, Jumat (4/9).

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Fahmi menjelaskan, gempa yang terjadi dua hari lalu diakuinya telah menyebabkan kerusakan di berbagai infrastruktur listrik.

Berdasarkan data PLN, gempa berkekuatan 7,3 skala richter tersebut memang telah menyebabkan PLTP Gunung Salak 3 Unit sempat keluar dari sistem sehingga menyebabkan pemadaman di daerah Sukabumi dan Cianjur.

Selain itu, gempa tersebut juga telah menyebabkan PLTP Wayangwindu unit 1 dan 2 harus dikeluarkan dari sistem karena ada beberapa pipa dari sumur uap ke pembangkit yang bocor, dan juga trafo IBT Bandung Selatan 500 KV mengalami kerusakan dan harus keluar dari sistem. Kedua hal tersebut telah menyebabkan pemadaman di Bandung Selatan.

Wilayah lain yang mengalami pemadaman yaitu daerah Ciamis dan Tasikmalaya. Pemadaman tersebut disebabkan rusaknya trafo gardu induk 150 KV Ciamis. Jadi total pemadaman di Jawa barat bagian selatan sebesar 290 MW.

“Kerusakan pada intalasi pembangkit, transmisi, gardu induk dan jaringan 20 KV sudah teratasi dan beroperasi normal,” kata Fahmi.

Fahmi juga menambahkan, gempa tersebut juga telah menyebabkan pelanggan 20.652 Unit Sambungan Rumah rusak karena rumahnya roboh. “Saat ini kami akan memperbaikinya secara bertahap. Saat ini jumlah personil PLN di lapangan 285 orang” tandasnya.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya