SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

JAKARTA—Pemberlakuan sistem baru pembelian tiket kereta api yang lebih ketat diklaim efektif menghilangkan praktik percaloan.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) I, Mateta Rizalulhaq menyatakan, sampai saat ini pihaknya tidak menemukan kasus percaloan tiket di stasiun-stasiun kereta Ibukota. “Selama arus mudik ini tidak ada calo yang ditemukan,” ujarnya kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Selasa (21/8).

Seperti diketahui, mulai 1 Juli KAI memberlakukan sistem baru. Nama penumpang yang tertera pada tiket kereta harus sesuai dengan nama pemesan.

Kepala Stasiun Besar Gambir Edy Kuswoyo menuturkan hal serupa. “[Dengan sistem ini] calo harusnya tidak ada, sepengamatan kami tidak ada. Kami harap seterusnya demikian,” ujarnya.

Sejumlah penumpang kereta juga mengakui sistem tersebut lebih aman. “Dulu kan kalau mau beli tiket banyak calo yang nawarin. Harganya jadi jauh lebih mahal dan suka ada tiket palsu,” ujar salah satu penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya