SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

PT KAI akan menaikkan harga tiket KA untuk 20 rute mulai Januari 2018.

Solopos.com, SOLO — Tarif kereta api (KA) jarak sedang dan jarak jauh akan naik mulai 1 Januari 2018. Layanan penjualan tiket KA dengan harga baru akan dilayani mulai 2 November 2017.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Corporate Communications Manager PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengungkapkan penyesuaian tarif tersebut berdasarkan Peraturan Menteri (PM) Perhubungan No. 42/2017 tentang Perubahan Kedua atas PM Perhubungan No. 35/2016 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Pelayanan Kelas Eonomi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik (PSO).

PM No. 42/2017 tersebut seharusnya berlaku pada 7 Juli lalu, tapi atas instruksi pemerintah akhirnya baru bisa diterapkan mulai awal tahun depan. Tercatat secara nasional ada 20 rute perjalanan KA yang mengalami penyesuaian tarif beragam mulai dari Rp1.000-Rp16.000.

Penjualan tiket keberangkatan 1 Januari 2018 tersebut mulai dilayani 2 November mendatang. “Di Daops VI yang mengalami penyesuaian tarif adalah KA Bengawan rute Stasiun Purwosari-Stasiun Pasar Senen dari Rp74.000 menjadi Rp80.000 dan KA Sri Tanjung rute Stasiun Lempuyangan-Stasiun Banyuwangi dari Rp94.000 menjadi Rp110.000,” ungkap Eko kepada Solopos.com, Selasa (3/10/2017).

Kenaikan tarif KA tersebut ditentukan pemerintah karena public service obligation (PSO) merupakan kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, PT KAI hanya melaksanakan aturan tersebut.

Menurut dia, setiap tahunnya nilai PSO dari pemerintah selalu naik, tapi karena biaya operasional kereta mengalami kenaikan, tetap ada penyesuaian tarif mengingat selisih tarif sebenarnya dengan tarif yang ditetapkan untuk masyarakat ditanggung pemerintah.

Sosialisasi penyesuaian tarif ke masyarakat akan dilakukan. Hal tersebut juga menjadi salah satu alasan penjualan tiket KA jarak jauh yang biasanya dilayani 90 hari sebelum menjadi 60 hari sebelum keberangkatan karena waktu sebulan ini akan dimanfaatkan untuk sosialisasi ke masyarakat.

Apalagi menurut dia, biasanya penjualan tiket KA jarak jauh banyak diburu sebulan sebelum berangkat sehingga dinilai tidak akan ada mengganggu pelayanan penjualan tiket. Masyarakat tetap bisa mendapatkan tiket di loket stasiun, aplikasi, dan channel external.

“Kenaikan tarif ini tidak terlalu tinggi sehingga tidak akan berpengaruh terhadap minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi KA. Oleh karena itu, load factor [tingkat keterisian] KA tetap tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, terkait tiket KA lokal, seperti KA Prameks, KA Kalijaga, dan Railbus Batara Kresna masih sama. Hal ini karena dalam PM Perhubungan hanya KA jarak jauh yang mengalami perubahan.

Tiket KA Prameks tetap Rp8.000 untuk Solo-Jogja atau Jogja-Kutoarjo dan Rp15.000 untuk Solo-Kutoarjo. KA Kalijaga rute Solo-Semarang dan railbus Batara Kresna juga tetap dijual Rp10.000.

Eko mengungkapkan terkait rencana pengoperasian kereta rel listrik (KRL) masih menunggu Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian untuk membangun sarananya. Tiang listrik aliran atas (LAA) sudah ada di Stasiun Solo Jebres tapi hingga saat ini belum dibangun.

Berikut daftar tarif KA yang mengalami penyesuaian.

Nama KA Rute Tarif Lama Tarif baru
Logawa Purwokerto-Jember Rp74.000 Rp80.000
Brantas Blitar-Pasar Senen Rp84.000 Rp95.000
Kahuripan Blitar-Kiara Condong Rp84.000 Rp95.000
Bengawan Purwosari-Pasar Senen Rp74.000 Rp80.000
Sri Tanjung Lempuyangan-Banyuwangi Rp94.000 Rp110.000
Gaya Baru MS Surabaya Gubeng-Pasar Senen Rp104.000 Rp120.000
Matarmaja Malang-Pasar Senen Rp109.000 Rp125.000
Siantar Ekspres Medan-Siantar Rp22.000 Rp27.000
Serayu Purwokerto-Pasar Senen Rp67.000 Rp70.000
Kutoarjo Selatan Kutoarjo-Kiaracondong Rp62.000 Rp65.000
Tawang Alun Malang-Banyuwangi Rp62.000 Rp65.000
Rajabasa Kertapati-Tanjungkarang Rp32.000 Rp35.000
Bukit Selero Kertapati-Lubuklinggau Rp32.000 Rp35.000
Putri Deli Tanjung Balai-Medan Rp27.000 Rp30.000
Probowangi Banyuwangi-Surabaya Gubeng Rp56.000 Rp65.000
Probowangi Banyuwangi-Probolinggo Rp27.000 Rp30.000
Probowangi Probolinggo-Surabaya Gubeng Rp29.000 Rp35.000
Tegal Ekspres Tegal-Pasar Senen Rp49.000 Rp50.000
Maharani Surabaya Pasar Turi-Semarang Poncol Rp49.000 Rp50.000

Sumber: PT KAI Daops VI/Yogyakarta

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya