Semarang–PT Kereta Api (KA) Daerah Operasi (Daops) IV Semarang akan meminimalkan waktu tempuh perjalanan kereta dengan menerapkan grafik perjalanan KA (Gapeka) baru per 1 Maret 2010.
“Dengan penerapan Gapeka baru, maka waktu tempuh perjalanan KA untuk seluruh kelas akan mengalami percepatan,” kata Kepala PT KA Daops IV Semarang Septa T Ramadin di Semarang, Minggu (28/2). Menurut dia, penerapan Gapeka baru itu dilakukan seiring perkembangan pasar angkutan dan peningkatan kondisi sarana dan prasarana, sehingga memengaruhi waktu keberangkatan dan kedatangan KA.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Kedatangan dan keberangkatan KA kelas eksekutif rata-rata lebih cepat 45 menit, kelas bisnis lebih cepat 40 menit, sedangkan kelas ekonomi lebih cepat 60 menit,” katanya. Apabila dulu jadwal kedatangan KA Argo Anggrek jurusan Jakarta pukul 12.37 WIB dan berangkat pukul 12.41 WIB, kata dia, mulai 1 Maret 2010 dipercepat menjadi datang pukul 11.55 WIB, dan berangkat pukul 12.00 WIB. Demikian pula KA lainnya.
Septa mengatakan salah satu dampak penerapan Gapeka baru tersebut adalah adanya peningkatan batas kecepatan maksimal KA di beberapa petak jalur di wilayah Daops IV Semarang. “Misalnya di petak jalur Semarang-Brumbung, Demak yang dalam Gapeka 2008 disyaratkan harus dilewati KA dengan kecepatan maksimal 70 kilometer (km) per jam, dalam Gapeka baru ditingkatkan menjadi 85 km per jam,” katanya.
Selama ini, kata dia, masih banyak petak jalur KA yang rata-rata mensyaratkan batas kecepatan maksimal KA 50 km per jam, namun dalam Gapeka baru ditingkatkan lagi batas kecepatan maksimalnya. Ditanya tentang penggantian sarana dan prasarana KA seiring dengan penerapan Gapeka baru itu, ia mengatakan pihaknya masih menggunakan sarana dan prasarana KA yang lama.
ant/rei
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
