JAKARTA–PT Freeport menerima laporan dari pihak kepolisian kalau helikopter yang mengangkut 29 karyawannya diberondong tembakan. PT Freeport pun menyerahkan seluruh investigasi kasus penembakan tersebut kepada pihak berwajib.
“Kami menerima laporan telah terjadi penembakan terhadap helikopter penumpang yang terbang pagi ini. Pihak kepolisian melakukan investigasi dengan dukungan penuh perusahaan,” kata juru bicara PT Freeport Ramdani Sirait saat dihubungi, Sabtu (17/12/2011).
Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah
Ramdani mengatakan, saat penembakan terjadi, heli tengah berada di dataran tinggi wilayah kerja PT Freeport di Kabupaten Mimika, Papua. Satu Penumpang mengalami luka. Namun Ramdani tak mengetahui data manifes penumpang.
“Kondisi penumpang hanya satu yang cedera ringan. Belum ada informasi mengenai siapa saja yang ada dalam heli,” jelasnya.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Papua Kombes Wachyono mengatakan sebuah heli yang dipiloti seorang warga negara asing ditembaki orang tak dikenal di Timika. Namun menurut Wachyono, pelakunya bukan OPM karena tidak ada markas OPM di sekitar lokasi.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 08.11 WIT saat pesawat berada di 67 mil di wilayah Tembagapura, Papua. dtc