SOLOPOS.COM - Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic dalam jumpa pers jelang laga melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (2/3/2024). (IST/PSS Sleman)

Solopos.com, SLEMAN — PSS Sleman menargetkan tiga poin saat menjamu pemuncak klasemen Borneo FC dalam laga pekan ke-29 BRI Liga 1-2023/24, di Stadion Manahan, Solo, Kamis (14/03/2024) malam.

Tiga poin menjadi penting bagi Elang Jawa untuk menjauh dari zona degradasi.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Saat ini mereka berada di posisi 15, atau satu tingkat di atas zona degradasi.

Sebelum bertolak ke Solo, Rabu (13/03/2024) siang, penggawa PSS sudah menjalani tiga hari latihan secara intens di Lapangan Pakembinangun, Sleman.

“Ini sesi latihan terakhir sebelum kami berangkat ke Solo untuk pertandingan menghadapi Borneo FC Samarinda, Kamis (14/02/2024) malam. Kami memperbaiki kekurangan, melakukan evaluasi tim dengan materi yang diberikan oleh Coach Risto yang sudah diterapkan kepada para pemain,” ungkap bek sayap PSS, Ibrahim Sanjaya, Rabu (13/03/2024) pagi di Omah PSS, Sleman.

Pekan yang tidak mudah bagi Sanjaya dan rekan. Pasalnya, mereka akan menghadapi Borneo FC Samarinda sang pemuncak klasemen.

Sementara, kemenangan menjadi kewajiban bagi PSS untuk menjauh dari zona degradasi.

“Sudah kami ketahui Borneo FC Samarinda saat ini berada di puncak klasemen kompetisi. Bermain menghadapi mereka, kami memiliki motivasi tinggi. Apapun keadaan yang terjadi pada kami, harus ambil poin penuh di kandang. Karena posisi kami di klasemen saat ini tidak aman,” tuturnya lugas.

Pertandingan kedua tim berlangsung saat memasuki hari ketiga bulan Ramadan sehingga sepak mula pertandingan menjadi pukul 20.30 WIB.

Berkaitan dengan hal tersebut, pemilik nomor punggung 22 di PSS ini menyatakan hal tersebut bukan menjadi kendala bagi dirinya.

“Bertanding pada malam hari usai berbuka puasa bagi saya sama saja. Tim Borneo FC ada beberapa pemain yang juga berpuasa, menurut saya tidak menjadi kendala. Beberapa musim yang lalu, saya pernah juga bermain pada bulan Ramadan. Jadi saya tetap bermain maksimal karena tidak ada pengaruh,” ujarnya.

Optimisme dan keyakinan kuat yang terpancar dari pemain kelahiran kota Waikabubak ini untuk menjajal kekuatan Pesut Etam berkat dukungan kuat PSS Fans yang mendatangi langsung di saat sesi latihan.

“Mengenai kedatangan suporter yang datang langsung pada sesi latihan, menurut kami para pemain, hal itu menjadi motivasi yang baik dan positif. Harapannya, kami juga bisa lebih bersemangat menghadapi Borneo FC Samarinda. Semoga bisa meraih hasil yang baik dengan meraih tiga poin di kandang dengan dukungan suporter secara langsung di Stadion Manahan,” pungkasnya.

Laskar Sembada akan membawa total 20 pemain untuk menghadapi Borneo FC.

Beberapa pemain yang terkena akumulasi dan cedera sudah siap dimainkan sehingga PSS tetap mengusung poin penuh di Stadion Manahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya