SOLOPOS.COM -  Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA—Setelah proyek gorden, vitrase, dan blind untuk Rumah Jabatan Anggota (RJA) DPR RI di Kalibata dan Ulujami senilai Rp43,5 miliar dibatalkan, DPR memiliki proyek lain yaitu pengecatan (waterproofing) atap Gedung Nusantara senilai Rp4,5 miliar.

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan alokasi waterproofing atap Gedung Nusantara sebesar Rp4,5 miliar karena sudah banyak yang rusak.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

“Sebenarnya bukan pengecatan, yang lebih pas adalah waterproofing. Kami pernah melakukannya terhadap dome di Gedung Nusantara terakhir pada tahun 2015,” kata Indra di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (17/5/2022), dikutip dari Antara.

Baca Juga: Proyek Gorden Rumah Anggota DPR Rp43,5 M Akhirnya Batal, Ini Alasannya

Indra menjelaskan Gedung Nusantara merupakan bangunan warisan budaya yang harus ada perawatan karena saat ini banyak bagiannya yang sudah menggelembung sehingga mengelupas.

Selain itu, menurut dia, strukturnya banyak yang retak dan banyak bagiannya yang terdapat jamur, termasuk dalam struktur beton.

Oleh karena itu, pihaknya melakukan kembali waterproofing untuk persiapan acara kenegaraan pada tanggal 16 Agustus, kemudian pada tanggal 5—6 Oktober ada pertemuan P-20 yang dihadiri 20 kepala parlemen anggota G20 plus undangan 20 kepala parlemen dunia.

Baca Juga: Anggaran Gorden DPR Rp48,7 Miliar Setara Biaya Haji untuk 1.083 Calhaj

Dijelaskan, atap yang perlu waterproofing seluas 5.208 meter yang seluruhnya adalah atap beton dengan menggunakan bahan ramah lingkungan dan mengacu pada sertifikat environmentally property coating.

Menurut dia, ada beberapa langkah dalam waterproofing, seperti pengupasan lapisan yang banyak titik-titik gelembung dan retakan yang kondisinya sudah terjadi kebocoran di beberapa titik.

“Setelah itu, perbaikan atap beton dengan menelusuri kembali retakan-retakan pada bagian permukaan atap beton dan perbaikan secara menyeluruh pada bagian yang rusak,” katanya.

Baca Juga: Tender Gorden Dimenangkan Penawar Tertinggi, Ini Jawaban Pimpinan DPR

Pada tahap selanjutnya pelapisan waterproofing kedap air. Pada saat ini, lanjut dia, Setjen DPR dalam tahap pemilihan penyedia jasa waterproofing melalui lelang umum per tanggal 17 Mei dilaksanakan penjelasan dokumen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya