SOLOPOS.COM - Foto Mesum Mirip Amel Alvi Beredar di Internet (Istimewa)

Prostitusi online artis membuat heboh publik. Ada tiga kelas dalam bisnis esek-esek ini. AA masuk mana?

Solopos.com, JAKARTA — Kasus prostitusi online artis yang dibongkar pihak berwajib akhir pekan lalu membuat publik penasaran dengan sosok sebenarnya wanita berinisial AA. Sejumlah asumsi masyarakat pun merebak. Namun, terlepas dari itu, penulis buku Jakarta Undercover, Moammar Emka mengungkapkan AA masuk dalam kelas menengah.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Menurut Emka, tarif AA yang dipatok sekitar Rp80 juta-Rp200 juta belum harga paling tinggi dalam bisnis prostitusi online untuk kalangan artis. Selanjutnya, ia menjelaskan ada tiga kelas dalam bisnis esek-esek elite tersebut.

Emka memaparkan, artis papan atas tidak akan bersedia melayani short time. Artis kelas A—kelas tertinggi—menuntut dinikahi secara siri atau menjadi istri simpanan. Untuk memakai jasa artis kelas A, klien harus bisa memenuhi bayaran mahal si artis, seperti rumah, mobil atau barang-barang mewah lain.

“Kalau yang kelas A, yang disebut artis beneran. Kelas seperti itu mana mau main short time atau long time. Mereka banyak polanya, maunya jadi simpanan, dinikahi siri, atau kawin kontrak,” kata Emka sebagaimana dilansir Liputan6, Senin (11/5/2015).

Dalam kesempatan yang sama, Emka berpendapat, dengan tarif Rp80 juta-Rp200 juta tersebut, artis AA tidak termasuk dalam artis kelas A, tapi kelas B atau menengah.

“Saya tidak mau mengatakan AA itu kelas A. Karena menurut saya, dengan bayaran masih Rp80 juta itu masih kelas menengah. Kalau dia sudah artis yang terkenal, bayarannya itu unlimited. Bukan dengan uang lagi, bisa rumah mewah, bisa juga mobil sport,” jelas Emka.

Sementara dilansir Detik, Senin, Emka menjelaskan,”Standarnya dari Rp 10-100 jutaan, kalau di atas itu sudah grade A,” tutupnya.

“Rata-rata kalangan menengah ke bawah yang punya double job ini, karena memang populasi yang paling banyak juga artis menengah ke bawah,” kata Emka.

Menurut Emka, tersangka muncikari seperti RA atau Robby Abbas, bisa dari kalangan manajemen artis  sendiri.

“Ya mucikarinya bisa manajernya, bisa agency-nya atau asistennya juga bisa,” kata Emka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya