SOLOPOS.COM - Mantan promotor tinju dari Inggris, Frank Maloney yang kini menjadi perempuan. (Dailymail.com)

Harianjogja.com, JOGJA-Promotor tinju ternama, Frank Maloney mengejutkan publik saat kemunculannya dalam pertandingan tinju di Inggris akhir pekan lalu. Sebab ia mengubah jenis kelamin dari laki-laki menjadi perempuan.

Dalam kesempatan itu, Frank mengenakan rambut palsu, listrik, rok dan sepatu hak tinggi. Sosok yang berusia 61 tahun kini bernama Kellie. Mantan manajer tinju yang membawa Lennox Lewis dalam kejuaran kelas berat ini telah mengajukan pengunduran diri pada Oktober silam. Diperkirakan pengunduran diri dilakukan lantaran Maloney ingin mempersiapkan kehidupan baru sebagai perempuan.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

“Saya lelah hidup dalam bayang-bayang,” terangnya.

Seperti dikutip dari Dailymail, Maloney yang memiliki tiga anak perempuan dari dua pernikahan ini, telah menjalani masa transisi sebagai perempuan selama lebih dari setahun.  Transisi ini diperlukan lantaran seseorang baru dapat menjalani operasi kelamin jika orang itu terbukti telah menjalani hidup sebagai perempuan selama dua tahun. Sejauh ini, Maloney telah menjalani terapi hormon. pengangkatan bulu-bulu halus, pelatihan suara serta konseling.

“Saya selalu merasa tidak dilahirkan dalam tubuh yang tepat, karena saya ini perempuan. Hidup lebih lama seperti ini dapat membunuh saya. Karena saya tidak dapat menghentikan keinginan mengenakan gaun. Saya juga pernah menjalani suatu masa untuk mengatakan pada diri sendiri tidak mengenakan gaun, tapi itu tidak dapat bertahan lama,” terangnya kepada Sunday Mirror.

Sebagai promotor, mustahil baginya menyatakan pada orang lain jika ia memiliki keinginan yang tak lazim.

“Apakah Anda dapat membayangkan bagaimana jika saya berjalan di arena tinju mengenakan perempuan? Saya hanya dapat membayangkan jika orang-orang akan menyoraki saya. Berbeda halnya jika berada di dunia teater atau seni. Tidak ada yang peduli dengan transisi ini,” urai dia.

Pengakuan ini pertamakali ia paparkan pada istri keduanya, Tracey, 47, di rumah mereka, di Chislehurst, London Tenggara.

“Kami berada di dapur dan saya mengatakan ‘Saya telah menjalani kehidupan seperti ini selama hidup saya. Saya hidup dalam kebohongan, tetapi ada sisi dalam kehidupan saya yang mengatakan saya ini perempuan'”,” paparnya.

Ketika menyampaikan hal ini pada si istri dan menatap matanya, Maloney tahu ini adalah akhir dari pernikahannya.

Lahir di Peckham, London Selatan, mantan promotor ini juga aktif terjun di dunia politik. Pada 2004, Maloney secara independen maju dalam pemilihan London Mayoral. Pada 2010, ia juga mengikuti pemilihan umum UK Independence Party (UKIP).

Pada penampilan perdana dihadapan publik sebagai perempuan, Maloney mendapatkan dukungan dari banyak pihak.

“Dia tetap laki-laki yang luar biasa. Saya tidak peduli dengan pilihannya,” kata mantan petinju yang menjuarai kelas menengah, Ricky Hatton. Selain itu, sejumlah petinju dan rekan lain juga menyatakan dukungannya pada Maloney.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya