SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan sambutan dalam acara Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK) di Auditorium SMKN 8 Solo, Rabu (1/3/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO–Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jateng, Suratno, menyambut baik Program Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK) yang telah diresmikan di Auditorium SMKN 8 Solo, Rabu (1/3/2023). Dia mengatakan salah satu keunggulan program tersebut adalah meningkatkan kualitas sekolah dan lulusan.

“Pasti itu membuat unggul sekolah, membuat output lulusan sekolah yang berkualitas, yang profesional dan kompeten di bidangnya. Kami berterima kasih karena bantuan ini sangat memberikan bantuan yang besar bagi sekolah,” kata dia kepada wartawan selepas acara peresmian, Rabu (1/3/2023).

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Terlebih, menurut dia, bantuannya tidak hanya berupa sarana prasarana atau infrastruktur, namun juga pelatihan soft skill yang juga ditujukan untuk guru-guru di SMK. “Kita sangat berharap bisa dibantu kelanjutannya,” ujar dia.

Program yang juga bertujuan menyelaraskan kurikulum SMK dengan industri tersebut diharapkan bisa meningkatkan kondisi ekonomi siswa selepas mendapat pekerjaan. “Tadi seperti yang disampaikan, sebenarnya endingnya dalam rangka untuk mengurangi pengangguran, meningkatkan ekonomi,” tambah dia.

Kepala SMKN 4 Solo, Sri Ekowati, mengatakan pihaknya juga menyambut baik program revitalisasi tersebut. Dia menyebut pihaknya sudah menyinkronkan kurikulum dan melakukan kerja sama dengan industri.

“Kita sering datangkan guru tamu juga dari industri, jadi apa yang kita terapkan di sekolah itu sudah mendekati industri,” papar dia.

Bahkan, dirinya menyebut SMKN 4 Solo sudah melibatkan pelaku usaha atau industri dalam pembuatan kurikulum.  “Di situ dibuat bersama antara sekolah dan industri,” kata dia.

Sri mengatkaan sejuah ini pihaknya sudah melaksanakan pelatihan dan pengembangan keterampilan yang diikuti oleh para guru. Sedangkan pelatih didatangkan langsung dari dunia usaha dan industri.

“Jadi setelah bantuan ini selesai [diberikan] kita langsung mempraktikkan, maka ada beberapa usaha yang ada di SMKN 4 itu ya menerapkan apa yang sudah diberikan industri, termasuk pelatihannya,” kata dia.

Tidak hanya itu, pihaknya turut merasakan pembangunan infrastruktur dan penambahan fasilitas belajar mengajar. Ini akan menambah kemudahan bagi siswa untuk belajar sebab alat yang digunakan juga sudah memenuhi standar industri hari ini.

“Infrastrukturnya kami dibangunkan resto, kemudian dapur, dan di situ guru-gurunya juga diberikan pelatihan selama dua setengah bulan full. Baru setelah itu gurunya menerapkan pada anak-anak,” tutup dia.

Bebarengan dengan itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meresmikan Program Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK) di Auditorium SMKN 8 Solo, Rabu

Pada peresmian tersebut terdapat tujuh SMK di Jawa Tengah yang direvitalisasi diantaranya SMKN 8 Solo, SMK Tunas Harapan Pati, SMKN 4 Solo, SMK Kesehatan Mandala Bhakti Solo, SMKN 3 Kendal, SMKN 3 Semarang, dan SMKN 2 Sukoharjo.

Sementara itu yang terlibat dalam revitalisasi SMK di Jawa Tengah, terdiri atas 10 pengusaha yang tergabung dalam kelompok Konsorsium Pengusaha RI di antaranya Indofood, Sinar Mas, Yayasan Bakti Barito, iForte, Wings, Agung Sedayu, Triputra, Garudafood, Ciliandra, dan Astra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya