SOLOPOS.COM - Rektor UNS, Ravik Karsidi, memakaikan topi sebagai simbol pelepasan mahasiswa yang akan mengikuti KKN di berbagai daerah, di halaman gedung rektorat UNS, Kamis (2/7/2015). (Eni Widiastuti/JIBI/Solopos)

Program KKN UNS, Pemkab Bangka siapkan ratusan juta rupiah untuk mendukung KKN.

Solopos.com, SOLO–Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) kerja sama untuk beberapa bidang di antara dua pihak tersebut.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Penandatanganan MoU tersebut dilangsungkan di Kampus UNS, Selasa (8/12/2015).

Ditemui wartawan seusai penandatanganan MoU, Selasa, Bupati Bangka, H. Tarmizi Sa’ad, mengemukakan kerja sama antara Pemkab Bangka dan UNS akan mencakup beberapa bidang. Dalam jangka pendek, kerja sama antara lain diwujudkan dalam pelaksanaan Program KKN dengan pengiriman mahasiswa UNS ke Kabupaten Bangka, Januari-Februari 2016 mendatang.
Dia menjelaskan para mahasiswa KKN tersebut akan dilibatkan dalam proyek Pemkab Bangka, di antaranya pembuatan jembatan dan rencana pengembangan hutan kota di Kabupaten Bangka. Bahkan Pemkab Bangka sudah menyiapkan dana khusus senilai Rp100 juta untuk mendukung pelaksanaan Program KKN bagi para mahasiswa UNS tersebut.

“Ya yang pertama kami memang ingin nyuwun tulung [minta tolong] kepada UNS untuk beberapa poin. Untuk pelaksanaan Program KKN UNS in, kami siapkan dana senilai Rp100 juta, di samping juga sudah menyiapkan dana senilai Rp2,3 miliar dari APBD Kabupaten Bangka untuk sejumlah proyek Pemkab Bangka yang akan melibatkan para mahasiswa KKN ini, serta ada juga dana pendukung lainnya yang bersumber dari Program CSR (corporate social responsibility) beberapa perusahaan,” ujar Tarmizi.

Sementara untuk jangka menengah, Tarmizi mengatakan kerja sama yang ingin dijalin dengan UNS yakni berkaitan dengan penyiapan sumber daya manusia (SDM) dalam berbagai program pengembangan di sejumlah sektor, seperti pendidikan, ekonomi, pertanian, dan pariwisata.

“Bisa nantinya dalam bentuk penelitian, pendampingan program, dan sebagainya,” tambahnya.

Kerja sama lain yang ingin dijalin Pemkab Bangka dengan UNS, juga mencakup program jangka panjang, antara lain terkait rencana pengembangan hutan kota. Hal itu karena Pemkab Bangka melihat UNS memiliki sejumlah ahli di bidang tersebut, termasuk di dalamnya sejumlah penelitian dan program tata kota, termasuk terkait penataan hutan kota.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksanaan KKN (UPKKN) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS Solo, Rahayu, mengakui Kabupaten Bangka merupakan salah satu daerah tujuan pengiriman mahasiswa UNS yang mengikuti Program KKN. Untuk periode mendatang, akan dikirim sebanyak 20 mahasiswa ke Kabupaten Bangka.

“Dari 2.739 mahasiswa yang akan mengikuti Program KKN Periode ke-4, disebar di 434 desa, baik desa se-Soloraya maupun di sejumlah kabupaten atau kota di Pulau Jawa. Khusus ke Kabupaten Bangka, akan dikirim 20 mahasiswa,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya