Solopos.com, SOLO — Memasuki tahap akhir program Young Entrepreneur Progressive and Outstanding (YOUR PROUD), Direktorat Inovasi dan Kewirausahaan (DIK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menyelenggarakan kegiatan Pre-Pitching and Closing Program YOUR PROUD, beberapa waktu lalu di Grha Kartini.
Sebanyak 12 kelompok mempresentasikan prototipe usahanya di depan mentor dan dosen pembimbing lapangan (DPL). Produk yang dipresentasikan mulai dari furnitur, buket bunga, hingga board game yang memanfaatkan berbagai limbah.
Mereka adalah 12 kelompok yang telah lolos seleksi program kewirausahaan UKSW dan seleksi Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) secara eksternal maupun internal.
Kelompok tersebut yakni GAMSEN Starter Kit, PHILOSOPHES KAFE, Thala Studio, Bahiti Gift and Craft, Cruffein, Gans Furniture, Startup Mancala, Fowleri Board Game, Zephyr Eco Enzim, Most Snack, Magfeed, dan YOKE.
Kelompok-kelompok ini juga membuka booth untuk mempertunjukkan produk mereka di halaman Grha Kartini.
Lebih lanjut, kegiatan yang menjadi persiapan awal sebelum memasuki tahap pitching ini berjalan dengan sangat hangat dan interaktif.
Salah satu perwakilan kelompok Gans Furniture Ilham Mahfuri membeberkan jika dirinya tertarik untuk mengikuti program ini karena ingin membangun jiwa kewirausahaan. “Kegiatan ini menarik karena membangun jiwa kewirausahaan saya,” ungkapnya.
Sementara, mentor yang mendampingi 12 kelompok tersebut yakni pemilik Naruna Ceramic & Resto Roy Wibisono Anang Prabowo, pemilik Educa Studio Andi Taru Nugroho, pemilik Sayur Organik Merbabu (SOM) Shofyan Adi Cahyono, pemilik Dapur Wieda Salatiga Wieda Nugvitri, penemu dan pemilik +62 Tea (Teh moringa celup) Dr. Yohanes Martono, S.Si., M.Sc., pemilik Oemah Djari Hotel & Resto Martin Setyawan, S.T., M. Cs., serta penemu dan pemilik Bieten Thee (Teh Bit Celup) Yoga Aji Handoko, S.Si., M.Si.
Merangkai Program Berkualitas
Direktur DIK Dr. Linda Ariany Mahastanti, S.E., M.Sc., mengungkapkan rasa bangganya kepada para peserta program YOUR PROUD. Menurutnya, mereka telah menunjukan perkembangan dari yang hanya mengusung ide hingga merealisasikan programnya satu demi satu.
“Menurut saya, ini pencapaian yang luar biasa. Dari proses itu yang penting bagaimana mereka belajar, berkolaborasi, dan menemukan titik temu dari setiap masalah,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikannya, program YOUR PROUD ini dapat mendukung pencapaian profil lulusan UKSW yang berjiwa creative minority dan wirausaha, serta dapat berkontribusi pada pemecahan masalah sosial dan ekonomi.
Untuk meraih pencapaian tersebut, Dr. Linda Ariany merangkai beberapa program YOUR PROUD yakni Pra Inkubasi, Inkubasi, Pasca Inkubasi. Dijelaskannya, bahwa program ini terdiri dari tiga rangkaian yang saling berkelanjutan dan berkesinambungan satu sama lain.
“Melalui program YOUR PROUD mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep bisnis, menerapkan dan mengembangkan bisnisnya,” tuturnya.
Semangat Wirausaha
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan (WR RIK) Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom., dan Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Prof. Dr. Kristoko Dwi Hartomo, S.Kom., M.Kom.
Dalam sambutannya Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya kepada mahasiswa yang mengikuti program YOUR PROUD UKSW. Disampaikannya, apabila kegiatan ini disetarakan dengan perkuliahan biasa maka sudah sangat terlampaui.
“Kalian sudah diajarkan oleh para mentor mulai no idea menjadi full idea,” tuturnya.
Prof. Eko Sediyono juga mengungkapkan, bahwa tidak hanya bidang ilmu tertentu saja yang dapat berwirausaha tetapi semua program studi (Prodi) bisa menampilkan ide-ide wirausahanya.
Dalam kesempatan ini, Prof. Eko Sediyono mengajak mahasiswa yang lolos untuk mengenalkan kegiatan ini kepada mahasiswa lainnya.
Pada kesempatan yang sama, turut dilaksanakan penandatanganan implementation arrangement (IA) oleh Prof. Eko Sediyono dan sejumlah mentor.
Kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan UKSW dalam mendorong lahirnya wirausaha muda yang dapat berkontribusi terhadap perkembangan perekonomian dan permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat.
