Program 35.000 Megawatt akan dicanangkan pemerintah pada akhir April 2015.
Solopos.com, JAKARTA – Pemerintah akan meluncurkan program penambahan pasokan listrik 35.000 megawatt (MW) untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional pada akhir April mendatang.
Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, mengatakan selama ini pemerintah hanya menyosialisasikan program tersebut kepada calon investor pembangkit listrik.
“Selama ini kami terus melakukan persiapan dan menjelaskan secara individual kepada investor. Nanti Presiden Joko Widodo akan melaunching program ini agar masyarakat tahu,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Sudirman menuturkan peluncuran tersebut akan dilaksanakan pada akhir April, setelah penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta dan Bandung selesai.
Kegiatan tersebut juga akan menjelaskan perkembangan terkini mengenai program yang akan digarap oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan independent power producer (IPP) itu.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan penambahan listrik hingga 21.000 megawatt dalam dua tahun ke depan, agar dapat mencapai target penambahan listrik hingga 35.000 megawatt dalam lima tahun.
“Target ini bukan target main-main, tetapi target yang realistis dan harus tercapai dengan kerja keras,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
