SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan PM Jepang Shinzo Abe melakukan konferensi pers di Istana Bogor, Bogor, Minggu (15/1/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean).

Solopos.com, JAKARTA – Mantan Perdana Menteri Jepang Shinz? Abe meninggal dunia di usia 67 tahun setelah ditembak saat berkampanye untuk pemilu parlemen, Jumat (8/7/2022).

Siapakah Shinzo Abe? Dikutip Solopos.com dari wikipedia.org, Shinzo Abe lahir pada 21 September 1954.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Shinzo Abe adalah politikus Jepang yang pernah menjabat sebagai perdana menteri selama 4 periode.

Periode pertamanya adalah sejak 26 September 2006 hingga 26 September 2007.

Baca Juga: Sosok Mendiang Shinzo Abe, Sang Reformis Ekonomi Jepang

Sebelumnya, ia adalah Kepala Sekretaris Kabinet Jepang dari Perdana Menteri Junichiro Koizumi.

Sejak pengunduran diri pendahulunya Yasuo Fukuda dari perebutan jabatan presiden partai, ia menjadi kandidat utama untuk menggantikan Koizumi saat perdana menteri Jepang itu pensiun pada September 2006.

Ia mengumumkan pencalonannya sebagai perdana menteri pada 1 September 2006 dan dilantik pada 26 September.

Baca Juga: Bukan Pembunuhan, Ancaman Pemilu Indonesia adalah Hoaks

Saat masa pemerintahannya sebagai perdana menteri hampir mencapai setahun, Abe mengumumkan pengunduran dirinya pada 12 September 2007, namun ia terus menjabat hingga penggantinya, Yasuo Fukuda terpilih sebagai Ketua LDP pada 23 September 2007 sebelum terpilih sebagai Perdana Menteri Jepang, 25 September 2007.

Yasuo Fukuda mulai menjabat dan mengumumkan susunan kabinet pada keesokan harinya, 26 September 2007.

Pada 26 Desember 2012, Shinzo Abe kembali terpilih menjadi Perdana Menteri Jepang menggantikan Yoshihiko Noda, setelah dipilih oleh parlemen untuk menduduki jabatan yang sama.

Baca Juga: Berbela Sungkawa, SBY Kenang Shinzo Abe Sahabat Baik

Terpilihnya Shinzo Abe ini menyusul setelah partainya, Partai Demokrat Liberal (LDP) memenangkan Pemilu di awal bulan Desember 2012.

Pada 28 Agustus 2020, Shinzo Abe mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri Jepang karena penyakit kolitis ulseratif.

Shinzo Abe tetap akan menjabat sebagai perdana menteri hingga penggantinya, Yoshihide Suga terpilih sebagai Ketua LDP dan juga terpilih sebagai Perdana Menteri Jepang pada 14 September 2020.

Karier politik

Abe dilahirkan di lingkungan keluarga politik. Kakeknya, Kan Abe dan ayahnya, Shintaro Abe, adalah politikus.

Shintaro memimpin fraksi di lingkungan Partai Demokrat Liberal, memegang berbagai jabatan di kabinet dan partai, dan menjadi kandidat utama untuk jabatan Perdana Menteri.

Tetapi ia terlibat dalam skandal rekrut dan juga kemudian jatuh sakit. Ia meninggal dunia pada 1991.

Baca Juga: Shinzo Abe Ditembak, Pembunuhan PM Jepang Pernah Terjadi Tahun 1936

Istri Shintaro adalah Yoko Kishi, anak perempuan PM Nobusuke Kishi, yang juga merupakan saudara lelaki PM Eisaku Sato.

Jadi, Shinzo Abe mempunyai hubungan keluarga dengan politikus tingkat tinggi di kedua sisi keluarganya.

Shinzo Abe terpilih mewakili distrik satu dari Prefektur Yamaguchi pada 1993 setelah kematian ayahnya pada 1991, dan memperoleh suara terbanyak dari pemilu manapun dalam sejarah prefektur itu. Pada 1999 ia menjadi Direktur Divisi Urusan Sosial, Wakil Kepala Sekretaris Kabinet dalam Kabinet Mori dan Koizumi dari 2000–2003, dan sesudah itu ia diangkat menjadi Sekjen Partai Demokrat Liberal.

Baca Juga: Tersangka Penembak Abe Eks Anggota Pasukan Bela Diri Jepang

Abe adalah juru runding utama untuk pemerintah Jepang atas nama keluarga-keluarga Jepang yang diculik dan dibawa ke Korea Utara.

Pada 31 Oktober 2005, Shinzo Abe dicalonkan menjadi Sekretaris Kabinet dari Kabinet kelima Koizumi, menggantikan Hiroyuki Hosoda.

Pada 20 September 2006, ia terpilih sebagai ketua Partai Demokrat Liberal.

Baca Juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak, JK: Semoga Selamat

Shinz? Abe dianggap sebagai kandidat utama untuk menggantikan Koizumi setelah masa jabatannya sebagai perdana menteri berakhir.

Sadakazu Tanigaki, yang juga telah menyatakan pencalonan dirinya, serta Taro Aso juga merupakan calon-calon yang kuat.

Abe dianggap konservatif dalam masalah kebijakan luar negeri dan mengambil sikap konfrontatif terhadap negara-negara Asia Timur lainnya seperti Republik Rakyat Tiongkok, Korea Selatan dan, khususnya, Korea Utara.

Baca Juga: Jepang Kutuk Aksi Pembunuhan Shinzo Abe, RI Sampaikan Belasungkawa

Shinzo Abe berusia 52 tahun saat dia pertama kali menjadi perdana menteri Jepang pada tahun 2006.



Ia menjadi orang termuda yang pernah menduduki jabatan Perdana Menteri Jepang.

Dia dipandang sebagai simbol perubahan dan generasi muda, tetapi juga membawa silsilah politisi generasi ketiga yang dipersiapkan sejak lahir oleh keluarga elit dan konservatif.

Penuh Gejolak

Masa jabatan pertama Shinzo Abe penuh gejolak yang dibayangi oleh skandal dan perselisihan serta dibatasi oleh pengunduran diri.

Saat menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe berusaha untuk menghidupkan kembali Jepang dengan kebijakan ekonomi yang ambisius yang dikenal sebagai Abenomics.

Baca Juga: Shinzo Abe Ditembak, Pembunuhan PM Jepang Pernah Terjadi Tahun 1936

Abenomics merupakan istilah yang mengacu pada kebijakan ekonomi yang ditetapkan untuk Jepang pada 2012 saat Perdana Menteri Shinzo Abe berkuasa untuk kedua kalinya.

Shinzo Abe kemudian meluncurkan strategi “Abenomics” untuk mengalahkan deflasi yang terus-menerus dan menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi dengan kebijakan moneter yang sangat mudah dan pengeluaran fiskal, bersama dengan reformasi struktural untuk mengatasi populasi yang cepat menua serta menyusut, seperti dikutip Reuters.

Namun, deflasi terbukti “keras kepala”, dan strategi Shinzo Abe untuk pertumbuhan ekonomi Jepang menderita pada 2019 akibat kenaikan pajak penjualan dan perang perdagangan China-AS.

Baca Juga: Idul Adha 1962, Presiden Sukarno Ditembak dari Jarak Dekat



Pandemi Covid-19 pada tahun berikutnya memicu kemerosotan ekonomi terdalam di Jepang.

Pada awal pandemi, Shinzo Abe mengeluarkan kebijakan untuk menutup perbatasan Jepang dan menerapkan keadaan darurat yang mendesak orang untuk tinggal di rumah dan menutup toko-toko.

Para kritikus awalnya mencap tanggapan itu hanya “basa-basi” dan kemudian menyalahkan Abe karena kurangnya kepemimpinan.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: 8 Juli 1990 Jerman Barat Juara Piala Dunia

Shinzo Abe akhirnya melepaskan jabatan sebagai Perdana Menteri Jepang pada September 2020 akibat kondisi kesehatan yang memburuk selama hampir dua tahun.

Dia berperan penting dalam memenangkan Olimpiade 2020 untuk Tokyo dan memiliki keinginan untuk memimpin Olimpiade.

Shinzo Abe bahkan muncul sebagai karakter video game Nintendo Mario selama penyerahan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya