SOLOPOS.COM - Nana Sudjana dikabarkan jadi Pj gubernur Jateng. (Istimewa/kabar24.bisnis.com)

Solopos.com, JAKARTA — Inspektur Utama Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI Nana Sudjana yang ditunjuk sebagai Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Tengah menggantikan Ganjar Pranowo merupakan purnawirawan Polri yang pernah bertugas di wilayah Polda Jawa Tengah.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Satake Bayu Setianto di Semarang, Jumat (1/9/2023), membenarkan rekam jejak Nana Sudjana saat bertugas di provinsi ini.

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

Purnawirawan jenderal bintang tiga tersebut, kata dia, pernah bertugas sebagai Kapolresta Solo pada tahun 2010.

Setelah itu, menurut dia, Nana berpindah tugas sebagai Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Jawa Tengah.

Satake Bayu menegaskan Polri tetap netral dalam Pemilu 2024 meski Jawa Tengah akan dipimpin penjabat gubernur yang merupakan purnawirawan Polri.

Nana Sudjana sebelumnya juga sempat menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya yang juga pernah menjabat sebagai Inspektur Utama Setjen DPR RI.

Nana Sudjana adalah purnawirawan Polri yang lulus dari akademi kepolisian pada tahun 1988. Itu artinya, Pj Gubernur Jateng ini satu angkatan dengan mantan Kapolri Jenderal Idham Azis dan Wakapolri Komjen Gatot Edy Pramono. 

Nana merupakan pria yang lahir di Cirebon, Jawa Barat, 26 Maret 1965. Selama mengemban tugas di kepolisian, Nana ditempatkan di bidang intelijen. 

Setelah lulus dari Akademi Kepolisian, Nana ditugaskan di Polresta Yogyakarta selama beberapa tahun. Tapi pada tahun 2001, dia dipindahtugaskan ke Polres Metro Jakarta Barat. 

Ia juga sempat menjadi Kapolres Probolinggo (2006), Wakapolwiltabes Surabaya (2008), Analis Utama Tk III Badan Intelijen dan Keamanan atau Baintelkam Polri, lalu Kapolresta Solo (2010). 

Kala Nana masih menjabat sebagai Kapolrestabes Surakarta, Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. 

Selain itu, Nana juga sempat menjabat sebagai Dirintelkam Polda Jawa Tengah (2011), Analis Utama Tk I Baintelkam Polri (2012), Analis Kebijakan Madya Bidang Ekonomi Baintelkam Polri (2013), dan Dirintelkam Polda Jawa Timur (2014). 

Pada 2015, Nana Sudjana ditunjuk sebagai Wakapolda Jambi kemudian Wakapolda Jabar pada 2016. Kemudian, ia dirotasi sebagai Direktur Politik Baintelkam Polri. 

Tiga tahun setelahnya tepatnya April 2019, Nana diangkat menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Tak sampai setahun yakni Januari 2020, dia kembali ditempatkan di Ibu Kota untuk menjabat Kapolda Metro Jaya. 

Namun, belum setahun menjabat, Nana dicopot dari jabatan Kapolda Metro Jaya pada 16 November 2020.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menunjuk nama-nama yang akan menjabat sebagai penjabat gubernur di 10 provinsi yang berakhir masa jabatannya pada bulan September 2023.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Profil Nana Sudjana, Eks Kapolrestabes Solo yang Ditunjuk Jokowi Jadi Pj Gubernur Jateng”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya