SOLOPOS.COM - Johnny G. Plate (kominfo.go.id)

Solopos.com, SOLO–Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menjadi sorotan publik belakangan ini.

Itu menyusul terkuaknya kasus dugaan korupsi pengadaan base transceiver station (BTS) 4G serta infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Kominfo pada 2020 – 2022.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Kasus itu ditanganai Kejaksaan Agung (Kejagung). Penyidik telah memeriksa politikus Partai Nasdem itu sebagai saksi pada Rabu (15/3/2023).

Dia dicecar dengan 26 pertanyaan terkait posisinya dalam kasus korupsi di Kementerian Kominfo (Kemenkominfo) yang diduga menimbulkan kerugian negara senilai Rp1 triliun tersebut.

Terbaru, penyidik Kejagung menduga ada aliran dana yang mengalir ke adik Johnny G. Plate, yakni Gregorius Alex Plate.

Sebab, Gregorius tiba-tiba dengan sukarela mengembalikan dana yang diterimanya kepada Kejagung.

Sejauh ini penyidik Kejagung telah menetapkan tiga tersangka, meliputi Anang Achmad Latief, Direktur Utama Bakti Kemenkominfo; Galumbang Menak S. selaku Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia; dan Yohan Suryanto, Tenaga Ahli Human Development (Hudev) Universitas Indonesia (UI) 2020.

Anang sengaja mengeluarkan peraturan yang telah diatur sedemikian rupa untuk menutup peluang para calon peserta lelang lain sehingga tidak terwujud persaingan usaha yang sehat serta kompetitif dalam mendapatkan harga penawaran.

Hal itu untuk mengamankan harga pengadaan yang sudah di mark-up sedemikian rupa.

Sementara, Galumbang bersama-sama memberikan masukan dan saran kepada Anang ke dalam Peraturan Direktur Utama yang dimaksudkan untuk menguntungkan vendor dan konsorsium serta perusahaan yang bersangkutan dalam hal ini adalah suplier.

Sedangkan, Yohan memanfaatkan lembaga Hudev UI untuk membuat kajian teknis yang diketahui mengakomodasi kepetingan Anang.

Ketiganya kini ditahan. Anang dan Yohan ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung, sedang Galumbang ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Para tersangka dijerat Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 jo Pasal 18 UU No. 31/1999 diubah dan ditambah dengan UU No. 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Setelah mendalami penyidikan, Kejagung menetapkan dua oramg tersangka lagi yaitu IH selaku Komisaris PT Solitech Media Sinergy dan Mukti Ali (MA) selaku Direktur Keuangan PT Huawei Tech Investment.

Lantas bagaimana sosok Menkominfo? Berikut ulasan tentang profil Johny G. Plate yang dihimpun dari Bisnis.com, Kamis (16/3/2023).

Kiprah Johnny dikenal saat dia berhasil duduk parlemen periode 2014-2019 dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pria kelahiran 10 September 1956 ini sebelum dikenal sebagai politikus adalah seorang pengusaha. Johnny memulai bisnisnya di awal 1980-an.

Bisnisnya bergerak di bidang alat-alat kebutuhan perkebunan. Pada tahun tersebut marak pembukaan perkebunan di Kalimantan dan Papua.

Lulusan S1 Universitas Katolik Atma Jaya ini bersama koleganya memperluas bisnisnya ke dunia transportasi penerbangan.

Johnny sempat ambil bagian di Air Asia. Mantan aktivis Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) ini kemudian tertarik ke panggung politik setelah cukup sukses di dunia usaha.

Hal itu ditandai dengan dirinya yang bergabung dengan Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI). Dia dipercaya sebagai Ketua Mahkamah PKDI hingga 2013.

Kemudian dia hijrah ke Partai Nasdem. Dia pun maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Nasdem dan berhasil melenggang ke Senayan.

Dia mendapat posisi di Komisi XI membidangi keuangan, perencanaan pembangunan nasional, perbankan, dan lembaga keuangan bukan bank di DPR untuk periode 2014-2019.

Johnny juga dipercaya sebagai Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) XI, anggota Badan Anggaran (Banggar), dan anggota Badan Musyawarah DPR, hingga Ketua Departemen Energi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup DPP Nasdem.



Pada 2017, dia ditunjuk sebagai Sekjen Partai Nasdem. Kemudian, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkatnya sebagai Menkominfo pada 23 Oktober 2019.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Dipanggil ke Istana, Ini Profil Johnny G Plate

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya