SOLOPOS.COM - Bambang Widjojanto (JIBI/Bisnis Indonesia/Rachman)

Solopos.com, JAKARTA — Punya seabrek rekam jejak memberantas korupsi, sosok Bambang Widjojanto kini dalam sorotan karena membela tersangka koruptor yang juga Bendahara Umum PBNU Mardani H. Maming.

Bambang yang mantan Wakil Ketua KPK itu menjadi penasihat hukum Mardani bersama eks Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Bendum PBNU Mardani H. Maming dijerat kasus dugaan suap saat dirinya menjadi Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan pada 2018 silam.

Bambang dan Denny mau membela Mardani karena merasa yakin politikus PDIP itu menjadi korban kriminalisasi.

Baca Juga: Jadi Tersangka KPK, Bendum PBNU Dibela 2 Eks Pejabat Negara

Berikut profil eks pimpinan KPK, Bambang Widjojanto seperti dikutip Solopos.com dari berbagai sumber, Kamis (28/7/2022).

Bambang Widjojanto yang lahir pada 18 Oktober 1959 adalah seorang pengacara bergelar doktor hukum.

Sarjana hukum diraihnya dari Universitas Jayabaya tahun 1984.

Baca Juga: Eks Pimpinan KPK Bambang Widjojanto Bela Tersangka Kasus Korupsi

Di awal kariernya, Bambang banyak bergabung dengan lembaga bantuan hukum (LBH), seperti LBH Jakarta, LBH Jayapura (1986-1993).

Bambang Widjojanto bergabung dengan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia menggantikan Adnan Buyung Nasution menjadi Dewan Pengurus pada periode 1995-2000.

Ia merupakan pendiri Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) bersama almarhum Munir.

Baca Juga: Bendum PBNU Tersangka, Gus Salam: NU Jangan Jadi Tameng Kasus Hukum

Bambang Widjojanto termasuk pendiri Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHN), Kontras, dan Indonesian Corruption Watch (ICW).

Sosok religius ini meraih penghargaan Kennedy Human Rights Award.

Saat menjadi pimpinan KPK, dirinya pernah berseteru dengan Polri saat menjadikan calon tunggal Kapolri Komjen Pol. Budi Gunawan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi kala menjabat Kepala Biro Pembinaan Karier Deputi Sumber Daya Manusia Polri periode 2003-2006.

Baca Juga: Bendum PBNU Jadi Tersangka Korupsi, Pernah Jadi Bupati Termuda

Pada 23 Januari 2015, Bambang Widjojanto ditangkap oleh Bareskrim Polri dengan sangkaan kasus keterangan palsu soal penanganan sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah tahun 2010.

Meskipun menurut Polri, penangkapan ini tidak ada kaitannya dengan penetapan tersangka Komjen Pol.Budi Gunawan.

Bambang akhirnya dilepaskan setelah ada campur tangan dari Presiden Joko Widodo.

Pendidikan

Sastra Belanda di Universitas Indonesia (UI), tidak selesai.

Sarjana Hukum Fakultas Hukum Universitas Jayabaya, 1984.

Program Postgraduate, School of Oriental and Africand Studies, London University.

Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, 2009.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya