SOLOPOS.COM - Salah satu unggahan Sri Astari Rasjid pada 24 April 2022 di akun Instagram @astarirasjid. (Istimewa/Instagram @astarirasjid)

Solopos.com, SOLO — Mantan Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria, Sri Astari Rasjid, meninggal dunia di usia 69 tahun pada Minggu (11/12/2022). Berikut ini profil Sri Astari Rasjid yang berhasil dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber.

Kiprah Sri Astari Rasjid tidak hanya pernah menjadi Duta Besar. Sri Astari Rasjid juga dikenal di dunia seni Indonesia.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Salah satunya melalui karya lukis berjudul Formula #1 Perempuan Tangguh pada tahun 2000 dan Ever Ready Secretary pada tahun yang sama.

Sri Astari Rasjid menggambarkan sosok wanita tangguh dalam dua lukisan tersebut. Dilansir dari laman resmi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kebudayaan.kemdikbud.go.id, Senin (12/12/2022), menyebutkan baha dua lukisan itu telah menjadi koleksi Galeri Nasional Indonesia.

“Pada lukisan Formula #1 Perempuan Tangguh tampak sosok wanita mengenakan pakaian tradisional Jawa untuk laki-laki, yaitu beskap dengan bawahan jarik dan blangkon pada kepala. Sosok yang memegang dupa tersebut berdiri dengan latar belakang suasana balap formula #1. Pada lukisan tersebut juga ditambahkan teks formula #1 dan perempuan kuat,” tulis laman tersebut yang diunggah pada momen peringatan Hari Kartini, 21 April 2021.

Baca Juga : Mantan Dubes Indonesia Sri Astari Rasjid Meninggal di Usia 69 Tahun

“Sedangkan pada lukisan berjudul Ever Ready Secretary, tampak sosok wanita menggunakan kebaya dengan bawahan jarik memegang senter dengan cahaya menghadap ke atas sehingga menyorot wajah si wanita. Pada latar belakang lukisan terdapat beberapa mesin ketik dan wajah-wajah. Ditambahkan pula teks ever ready dan secretary seolah-olah mengisyaratkan sosok wanita tersebut merupakan seorang sekretaris yang selalu siap sedia,” imbuhnya.

Sri Astari Rasjid lahir di Jakarta pada 26 Maret 1953. Astari sempat mempelajari Sastra Inggris di Universitas Indonesia pada tahun 1973. Dia melanjutkan pendidikan fashion design di Lucy Clayton School of Fashion di London Inggris pada 1975-1976.

Sri Astari Rasjid Duta Besar Indonesia

Kemudian, Sri Astari Rasjid mempelajari lukisan di University of Minnesota Amerika tahun 1987. Dia juga mendalami seni lukis di Royal College of Art London Inggris pada 1988.

Karya-karya Sri Astari Rasjid sebagai seorang perupa telah dipamerkan sejak awal periode 1990-an, baik di dalam maupun luar negeri.

Baca Juga : Profil Lord Rangga, Mantan Petinggi Sunda Empire yang Meninggal Dunia

Kiprahnya tak berhenti di dunia seni. Sri Astari Rasjid diangkat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria, Albania, dan Makedonia Utara periode 2016-2020.

sri astari rasjid
Salah satu unggahan Sri Astari Rasjid pada 21 Oktober 2021 di akun Instagram @astarirasjid. (Istimewa/Instagram @astarirasjid)

Ia menuliskan catatan tentang aktivitasnya selama empat tahun sebagai Duta Besar dalam buku Art of Diplomacy.

Pada momen tersebut Sri Astari Rasjid menerima bintang penghargaan Madara Horseman-1st Degree dari Presiden Bulgaria, Rumen Radev. Penghargaan yang diberikan atas kecakapan dan kontribusi signifikan dalam membangun, memperkuat, dan membina hubungan bilateral antara Bulgaria dan Indonesia.

Penghargaan diberikan melalui prosesi penganugerahan khusus yang dilaksanakan di Kantor Kepresidenan Republik Bulgaria.

“Bintang kehormatan ini saya anugerahkan sebagai bentuk pengakuan kepada Anda [Sri Astari Rasjid] dalam membawa hubungan Indonesia dan Bulgaria pada tingkatan yang lebih tinggi. Ini tidak hanya berarti bagi kedua negara, tetapi juga bagi bangsa dan masyarakat,” demikian disampaikan Presiden Rumen Radev kepada Dubes Sri Astari Rasjid seperti dikutip Solopos.com dari laman resmi Kementerian Luar Negeri, kemlu.go.id, Senin.

Baca Juga : Profil Marsekal Muda Novyan Samyoga, Pernah Menjadi Ajudan Wapres Boediono

Kabar Sri Astari Rasjid Meninggal

Pada kesempatan itu Sri Astari Rasjid juga mempersembahkan dua karyanya, yakni buku berjudul The Art of Diplomacy dan lukisan portrait Presiden Rumen Radev. Lukisan tersebut merupakan hasil karya Sri Astari Rasjid pada saat work from home selama pandemi Covid-19.

Selama periode Sri Astari Rasjid menjabat tersebut terdapat beberapa capaian dalam kerja sama bilateral Indonesia-Bulgaria. Beberapa di antara, saling kunjung pejabat tinggi, seperti kunjungan resmi Menlu ke Bulgaria pada September 2019, kunjungan Menlu Bulgaria ke Indonesia pada 2016, dan penandatanganan MoU di bidang kebudayaan pada 2016 oleh Menteri Kebudayaan Indonesia dan Bulgaria.

Diberitakan sebelumnya, Mantan Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria, Albania, dan Macedonia, Sri Astari Rasjid, meninggal dunia pada Minggu (11/12/2022).

Kabar Sri Astari Rasjid meninggal tersebut kali pertama diketahui dari akun Instagram Butet Kartaredjasa pada Minggu malam.

Baca Juga : Profil Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra yang Meninggal Dunia di Malaysia

“SELAMAT JALAN ASTARI. Sore tadi jam 17.36 saya kirim video ke mbak Astari, mendorong dia supaya optimis dapet mukjizat. Eh jam 19.48 waktu Singapore mbak Astari berpulang mendahului kita,” tulis Butet pada akun Instagram terverifikasi atau centang biru @masbutet pada Minggu (11/12/2022) seperti dikutip dari Bisnis.com pada Senin (12/12/2022).

Astari meninggal dunia pada usia 69 tahun di Singapura. Jenazahnya akan dibawa pulang ke Indonesia dan disemayamkan di rumah duka sebelum dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya