SOLOPOS.COM - Calon Kepala Otorita IKN Bambang Susantono. (Bisnis.com)

Solopos.com, JAKARTA — Bambang Susantono akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara atau IKN pada Kamis (10/3/2022). Pelantikan disiarkan secara live streaming oleh akun Youtube Sekretariat Presiden mulai pukul 14.45 WIB. Lantas, siapakah sosok Bambang Susantono ini?

Profil

Dikutip dari Bisnis.com, Bambang Susantono adalah mantan Wakil Menteri Perhubungan Kabinet Indonesia Bersatu periode 2010-2014. Sebelumnya dia disebut sebagai calon kuat karena pernah berada di kursi pemerintahan dan memiliki pengalaman dalam pengembangan wilayah.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Baca juga: Luhut: Uni Emirat Arab Bakal Berinvestasi untuk IKN Nusantara

Pria kelahiran 4 November 1963 itu juga pernah menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian bagian Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada 2007-2010. Bambang Susantono Juga pernah menduduki posisi Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).

Alumnus Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) ini awalnya bekerja di Departemen Pekerjaan Umum. Pada 1996, calon Kepala IKN ini meraih gelar master tata kota dan wilayah di Universitas California, Berkeley. Bahkan, mantan Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia periode 2004—2010 turut memiliki perang penting di Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB).

Baca juga: Sejumlah Nama Ini Disebut Berpeluang Jadi Kepala Otoritas IKN Nusantara

Di tingkat internasional, dia menjabat sebagai Vice President East Asia Society of Transportation Studies (EASTS) dan hingga kini menjadi anggota Board of Trustees untuk The Southsouth North Foundation di Johannesburg, Afrika Selatan, yang bergerak di bidang perubahan iklim dan lingkungan.

Sejak 2012, Bambang Susantono juga menjabat sebagai Komisaris utama PT Garuda Indonesia, Tbk. Di sela-sela kesibukannya, dia masih sempat mengajar dan membimbing tesis di Program Pascasarjana Ilmu Teknik Universitas Indonesia (UI), melakukan penelitian di bidang transportasi, khususnya yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan sosial perkotaan. Dia bersama 10 guru besar dari universitas ternama di Asia Timur, melakukan penelitian mengenai fenomena transportasi di kota-kota megapolitan di Asia Timur.

Baca juga: Luhut Sebut Arab Saudi Bakal Berinvestasi untuk IKN Nusantara

Bahkan, dirinya juga dipercaya menjadi Presiden Intelligent Transport System Indonesia (ITS Indonesia). Calon Kepala IKN ini juga aktif menulis beberapa buku seputar infrastruktur dan transportasi, salah satunya Manajemen Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah yang menjadi panduan dalam melakukan terobosan dalam rangka pembangunan nasional.

Buku lain yang pernah ditulis oleh peraih penghargaan Satyalencana Karya Satya, Satyalencana Wira Karya dan Satyalencana Pembangunan ini antara lain berjudul 1001 Wajah Transportasi Kita, Strategi dalam Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah, dan Memacu Infrastruktur di Tengah Krisis. Diketahui, berdasarkan Undang-Undang (UU) nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara yang ditetapkan pada Februari 2022, Kepala Otoritas IKN dan Wakil ditunjuk oleh Presiden.

Baca juga: Sejarah Nusantara yang Jadi Nama Ibu Kota Baru Indonesia

Tugas Kepala IKN

Sebagai informasi, Kepala IKN merupakan kepala Pemerintah Daerah Khusus Ibu kota Nusantara yang berkedudukan setingkat menteri. Dia ditunjuk, diangkat, dan diberhentikan langsung oleh Presiden. Namun, penetapan ditetapkan oleh Presiden setelah berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan daerah (DPR RI).

Masa jabatannya selama lima tahun dan dapat diberhentikan sewaktu-waktu oleh presiden. Selain itu, Pemerintahan Daerah Khusus Ibu Kota Nusantara menjalankan fungsi dan peran pemerintahan daerah khusus seperti yang diatur dalam Undang-Undang ini. Kecuali yang oleh peraturan perundang-undangan ditentukan sebagai urusan pemerintahan pusat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya