Solopos.com, SOLO–Ketua DPRD Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Aripin, menjadi bulan-bulanan warga internet (warganet) setelah video dirinya yang dinarasikan menolak ajakan salaman warga di Gedung DPRD viral di media sosial.
Dikutip dari Bisnis.com, saat itu Aripin hendak memimpin sidang pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur di Gedung DPRD pada Senin (7/3/2023).
Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback
Dalam keterangan resminya, Aripin mengaku sedang terburu-buru sehingga tak memperhatikan ada warga yang meminta berjabat tangan jabat dengannya.
Siapa Aripin sebenarnya? berikut ulasannya.
Aripin lahir di Lambatu, 5 Maret 1973. Ia mempunyai istri bernama Binti Mahfudhoh dan dikaruniai dua orang anak.
Ketua DPRD Luwu Timur itu merupakan lulusan IAIN Alauddin Makassar dengan gelar S.Ag pada 1998.
Aripin dilantik sebagai Ketua DPRD Luwu Timur pada 27 Januari 2022. Ia juga tercatat sebagai Ketua DPD II Golkar Luwu Timur periode 2021-2026.
Sebelum menjadi Ketua DPRD, Aripin pernah menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Bantilang, Kecamatan Towuti, Luwu Timur selama tiga periode yakni 2001 sampai 2018.
Program yang dicanangkan Aripin saat ia menjabat sebagai Kades Bantilang saat itu cukup viral, hingga akhirnya bermanfaat hingga saat ini.
Kala itu dirinya mewajibkan warganya menanam merica hingga desa tersebut menjadi salah satu lumbung merica. Program ini dicanangkan Aripin karena dirinya pernah menjadi petani merica.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
