Jakarta–PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) mencatat kenaikan produksi sebesar 57,14% pada periode Januari hingga Agustus 2010. Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 35,59% di 2010.
“Produksi pelat timah hingga Agustus 64-66 ribu ton. Pada periode yang sama tahun lalu hanya sebanyak 41.000 ton-42.000 ton,” ungkap Direktur Komersial NIKL Suprapto di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (22/9) malam.
Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun
Hal itu menunjukkan produksi NIKL hingga Agustus meroket 57,14% di periode itu. Suprapto mengatakan masuknya konsorsium Nippon Steel membuat NIKL tak kesulitan mendapat bahan baku dan peningkatan produksi mudah dilakukan.
Sayangn Suprapto enggan mengatakan berapa banyak pendapatan yang diperoleh perusahaan. “Untuk revenue, kami harus bahas dulu di tingkatan manajemen, jadi belum bisa kami sampaikan,” tegasnya.
Tahun ini, NIKL menargetkan dapat memproduksi pelat timah sebanyak 120.000 ton. NIKL juga berusaha meningkatkan pangsa pasar pelat timahnya di pasar domestik dari 55% di 2009 menjadi 63%. Jika target itu tercapai, NIKL bakal mengantongi pendapatan Rp 1,6 triliun atau naik 35,59% dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 1,18 triliun. Sementara laba bersihnya akan meningkat 114,28% dari Rp 42 miliar menjadi Rp 90 miliar.
dtc/try
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
