SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta–
Pemerintah memproyeksikan produksi padi atau gabah kering pada tahun 2010 mencapai 66,8 juta ton, angka ini naik 4,45 persen dibanding tahun 2009.

“Sehingga kondisi pangan pada 2010 aman bahkan akan ada surplus,” ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dalam Evaluasi Kinerja Ekonomi 2009 dan Prospek 2010 di Kantor Menko Perekonomian, Lapangan Bateng Jakarta, Senin (4/1).

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Sementara itu, produksi padi atau gabah kering pada tahun 2009 mencapai Produksi padi atau gabah kering berdasar sebanyak 63,84 juta ton. “Ini adalah satu hasil dari program revitalisasi di sektor pertanian,” kata dia.

Hatta mengharapkan, dengan adanya kenaikan HPP gabah sebesar 10 persen dapat meningkatkan kenaikan pendapatan petani. Untuk realisasi penyaluran pupuk bersubsidi (urea) tahun 2009 mencapai 4,615 juta ton atau 84 persen dari target. Sedangkan non urea target sebesar 100 persen dapat tercapai.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar menyatakan, jika target produksi padi tersebut dapat tercapai maka Indonesia diproyeksikan bisa mengekspor beras medium sekitar 1-2 juta ton tahun depan.

“Kalau itu tercapai, maka kita bisa ekspor 1-2 juta ton,” tambah Mustafa.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya