SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)

Produksi minyak global oleh OPEC dipertahankan pada angka 30 juta barel per hari.

Solopos.com, WINA – Anggota Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) sepakat tidak menetapkan pagu produksi minyak baru, karena para produsen minyak utama enggan memangkas pasokan.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Meskipun OPEC mempertahankan target produksi 30 juta barel per hari, produksi minyak yang sebenarnya dari kartel itu telah melebihi 31,5 juta barel per hari dalam bulan terakhir. Akibatnya, harga minyak dunia telah jatuh, mencapai titik terendah baru dalam enam tahun.

OPEC menambahkan pagu produksi akan dibahas dalam pertemuan berikutnya pada 2016. Untuk diketahui, OPEC sekarang memproduksi sekitar 33 persen dari minyak mentah di dunia.

Sekretaris Jenderal OPEC Abdullah Salem el-Badri mengatakan sulit untuk mengatakan berapa banyak minyak Teheran akan menambah pasar pada 2016, ketika sanksi terhadap Iran dicabut di bawah perjanjian yang disepakati dengan negara-negara besar dunia atas rencana nuklirnya.

Menjelang pertemuan, Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zanganeh mengatakan Iran dapat meningkatkan produksi minyak mentah dari setengah juta barel per hari menjadi satu juta barel per hari setelah sanksi internasional dicabut tanpa investasi asing.

Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan pendapatan tahunan OPEC bisa jatuh menjadi US$550 miliar dari rata-rata lebih dari US$1 triliun dalam lima tahun terakhir.

OPEC mengharapkan kerja sama lebih lanjut dengan eksportir minyak non-OPEC berpengaruh lainnya seperti Rusia dan Amerika Serikat, tetapi menambahkan tidak ada tanda-tanda untuk memangkas produksi minyak global.

Direktur senior di IHS Energy, Jamie Webster, kepada Xinhua mengatakan OPEC belum siap untuk memotong produksi minyak.

Sementara itu, produksi minyak di Amerika Serikat, pesaing kuat dari OPEC, bisa terus menurun pada 2016 mungkin menyebabkan harga minyak naik pada semester kedua tahun itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya